Berita

ilustrasi

Nusantara

Tiga Pilar Matra Pembangunan Desa Untuk Perkuat Kemandirian Pangan

SENIN, 30 MEI 2016 | 21:15 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) terus melakukan berbagai program penguatan pertanian lokal desa. Mengingat pertanian merupakan basis terpenting dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.

"Kemendesa PDTT membuat tiga pilar Matra Pembangunan Desa dalam memperkuat kemandirian pangan desa," jelas Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kemendesa PDTT Ahmad Erani Yustika dalam Temu Penggerak Pangan Lokal oleh Petani Desa di Jakarta, Senin (30/5).

Pertama menguatkan Jaringan Komunitas Wiradesa di tingkat petani dengan meningkatkan kapabilitas dan kapasitas petani sebagai subjek pengolahan sumber daya pertanian.

Kedua, mewujudikan kemandirian ekonomi desa melalui redistribusi kepemilikan aset produktif seperti lahan, modal dan sebagainya secara berkeadilan. Sedangkan yang ketiga adalah mendorong partisipasi dan kerjasama masyarakat dalam memuliakan pangan khas lokal sebagai warisan budaya yang harus dilestarikan dan dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat.

"Desa memiliki prospek yang sangat besar bagi perwujudan kedaulatan pangan nasional. Sedangkan komoditi hasil pertanian desa merupakan bahan baku utama dalam industri pengolahan makanan dan energi baru ramah lingkungan. Memang sangat strategis sekali posisi pertanian desa ini," tandas Erani.

Acara Temu Penggerak Pangan Lokal oleh Petani Desa yang digelar Direktur pelayanan Sosial Dasar (PSD) Ditjen PPMD Kementerian Desa menghadirkan praktisi dan aktivis desa. Diantaranya Bambang Ismawan (Yayasan Bina Desa), Maria Loretha (Penggerak Petani Sorghum), Sudarmoko (Integrated Farming Lembah Kamuning Cigugur), Nissa Wargadipura (Pesantren Ekologi At-Thariq Garut), Hira Jamthani (Penulis buku Lumbung Indonesia), Benito Lopulala (Gerakan Ekonomi Solidaritas Indonesia), Riza Damanik (Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia) serta sejumlah aktivis desa lainnya.

Direktur Pelayanan Sosial Dasar pada Ditjen PPMD, Hanibal Hamidi mengatakan, pihaknya telah menggagas road map Gerakan Pangan Lokal Berbasis Desa. Langkahnya pun telah disiapkan, meliputi pemetaan terhadap jenis-jenis pangan khas Indonesia baik per kecamatan, per kabupaten, maupun per provinsi.

"Kemudian perlu dilakukan sinkronisasi regulasi melibatkan kementerian/lembaga terkait lain. Meliputi pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, kelautan, dan yang lainnya," ujar Hanibal.

Ia menambahkan, Gerakan Pangan Lokal Berbasis Desa tentunya mendukung perwujudkan konsep Nawa Cita ketiga membangun Indonesia dari pinggiran. Dengan pertanian yang kuat, maka kesempatan desa untuk bangkit dan berkembang akan semakin cepat. Apalagi gerakan ini juga menekankan pembangunan pertanian dari sisi sosial, ekonomi, dan ekologi. "Kita berupaya memaksimalkan keragaman hayati dan budaya desa sebagai kekuatan bangsa," jelasnya.

Pendiri Pesantren Ekologi At-Thariq Garut, Nissa Wargadipura mengatakan, Gerakan Pangan Lokal Berbasis Desa yang digagas Kementerian Desa memang sangat penting lantaran pertanian desa saat ini dikepung oleh sistem agro ekonomi yang merusak. Petani desa bukan hanya lemah dalam penguasaan sumber daya, namun juga dihadapkan pada kenyataan pola tanaman yang merusak dengan pestisida. [zul]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Salaman Andika Perkasa Dicuekin Kapolda Jateng dan Pj Gubernur

Rabu, 25 September 2024 | 11:18

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

UPDATE

PDIP Bandar Lampung Maksimalkan Strategi Door to Door

Minggu, 06 Oktober 2024 | 03:58

Ahmad Syaikhu Siap Lanjutkan Program Era Ridwan Kamil

Minggu, 06 Oktober 2024 | 03:30

Ariza Ingatkan Kader dan Relawan untuk Antisipasi Kecurangan Pilkada

Minggu, 06 Oktober 2024 | 02:59

Debat Pilkada Lambar Tetap Digelar Meski Lawan Kotak Kosong

Minggu, 06 Oktober 2024 | 02:40

Madam Pang Doakan Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026

Minggu, 06 Oktober 2024 | 02:22

Soal Lawan Kotak Kosong, Begini Jawaban Gus Yani

Minggu, 06 Oktober 2024 | 01:59

Setahun Badai Al-Aqsa, Baraq Akan Gelar Aksi di Depan Kedubes AS

Minggu, 06 Oktober 2024 | 01:46

Gerindra Optimistis Dedi Mulyadi Menangkan Pilgub Jabar

Minggu, 06 Oktober 2024 | 01:32

Buntut Temuan APK Paslon di Mobil Dinas, Camat Negerikaton Diperiksa Bawaslu

Minggu, 06 Oktober 2024 | 00:59

Arne Slot Puas Bisa Torehkan Rekor bersama Liverpool

Minggu, 06 Oktober 2024 | 00:43

Selengkapnya