Berita

istimewa

Beredar SMS Imbalan Rp 3 M Bila Mau Dukung Caketum Secara Terbuka

SENIN, 16 MEI 2016 | 19:30 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Di tengah kondisi Munaslub Partai Golkar yang semakin dinamis, beberapa peserta Munaslub Golkar menerima pesan singkat.

Isi pesan singkat itu adalah uang Rp 3 miliar bagi ketua DPD I yang mau menyatakan dukugan secara terbuka untuk caketum tertentu.

Dan berkaitan atau tidak, seiring dengan pesan singkat yang beredar, belasan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar menyatakan dukungan secara terbuka untuk Setya Novanto. Dukungan bahkan disampaikan dalam rapat paripurna Munaslub Golkar di Nusa Dua, Bali, Senin (16/5).


Tokoh muda Golkar Ahmad Dolly Kurnia, menilai ada upaya menggiring proses pemilihan calon ketua umum Golkar melalui sistem aklamasi. Dan penyebutan nama Setya Novanto oleh DPD I merupakan upaya untuk memperngaruhi pilihan DPD II.

Dolly mengingatkan bahwa sudah ada kesepakatan agar dalam pandangan umum DPD tidak menyebutkan dukungan untuk calon ketua umum tertentu. Dan searusnya kesepakatan itu dipatuhi.

"Harusnya komite etik jangan tidur. Atau malah sudah menjadi bagian dari permainan itu?‎" ujarnya. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya