Berita

cak nur

Kenapa Saut KPK Dikecam, Bahkan Cak Nur Pernah Minta HMI Dibubarkan

JUMAT, 06 MEI 2016 | 20:02 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Mantan Ketua Umum PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Syahrul Efendi Dasopang setuju dengan pernyataan Komisioner KPK Saut Situmorang.

Karena itu dia heran kenapa ada aktivis HMI maupun Korps Alumni HMI mengecam Saut.

"Saya setuju dengan pernyataan Saut Situmorang, baik sebagai pribadi warga negara maupun mantan Ketua Umum PB HMI. KAHMI maupun HMI kenapa tersinggung? Kalau tersinggung, orang menduga bahwa pernyataan Saut Situmorang ada betulnya," tegas Syahrul dalam petang tadi.

Sebelumnya, sejumlah alumni HMI menyayangkan pernyataan Saut. Bahkan, Rapat Koordinasi Nasional III Majelis Nasional KAHMI yang sejak dua hari lalu berlangsung di Purwakarta, Jawa Barat, membahas pernyataan Saut itu.

Forum Rakornas KAHMI menuntut Saut Situmorang meminta maaf kepada HMI melalui media massa cetak dan elektronika nasional selama 5 hari berturut-turut dan meminta Saut mundur dari jabatan pimpinan KPK.

Kemarahan alumni HMI disulut pernyataan Saut di acara talk show bertajuk "Harga Sebuah Perkara", di TV One, pada Kamis malam (5/5).  Dalam talk show itu, Saut menyayangkan para mahasiswa cerdas yang bisa berubah menjadi koruptor ketika duduk di pemerintahan. Dia kemudian menyinggung LK 1 yaitu tahap pengkaderan paling dasar di HMI sebagai pertamsilan.

"Mereka orang-orang cerdas ketika mahasiswa, kalau HMI minimal (mengikuti) LK 1, tapi ketika menjadi pejabat mereka korup dan sangat jahat," kata Saut.

Bagi Syahrul, pernyataan Saut Situmorang tersebut momentum untuk 'mengaca' dan menghisab diri, kenapa sampai orang seperti Saut menyatakan demikian.

Karena itu dia mengingatkan KAHMI tidak seharusnya reaksioner terhadap pernyataan Saut Situmorang. Nanti malah sesuai kata pepatah, air didulang, terpercik muka sendiri. [Baca: KAHMI Tersinggung, Minta Saut Situmorang Mundur Dari KPK]

"Kedua, kita lebih baik mengakui saja ada yang nggak beres dalam perkaderan HMI sehingga melahirkan orang-orang yang banyak tersangkut kasus nggak sedap di telinga," tandasnya.

Apalagi, Syahrul menambahkan, tokoh HMI Alm. Nurcholis Madjid sendiri bahkan pernah mengusulkan agar HMI dibubarkan melihat kondisi HMI saat itu.

"Toh, Cak Nur pernah menganjurkan agar HMI dibubarkan saja sebagai bentuk protes akan realita HMI yang makin tidak menjanjikan secara prestasi intelektual dan moral," tandasnya. [zul]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

UPDATE

Survei INSTRAT: RK-Suswono Unggul Jelang Pencoblosan

Minggu, 06 Oktober 2024 | 14:02

Eksaminasi Kasus Mardani Maming, Pakar Hukum: SK Bupati Tidak Melanggar UU

Minggu, 06 Oktober 2024 | 14:02

Isran-Hadi Tingkatkan Derajat Wanita Kalimantan Timur

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:43

Maroko Bantah Terlibat dalam Putusan Pengadilan Uni Eropa Soal Perjanjian Pertanian dan Perikanan

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:25

FKDM Komitmen Netral di Pilkada Jakarta

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:21

Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki Jadi Moderator Debat Perdana Pilkada Jakarta

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:18

Aliansi Rakyat Indonesia Ajak Warga Dunia Dukung Kemerdekaan Palestina

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:58

Serangan Israel di Masjid Gaza Bunuh 18 Orang

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:49

Program Makan Bergizi Gratis Tingkatkan Peran Ekonomi Rakyat

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:28

Pertemuan Prabowo-Megawati Tak Perlu Didorong-dorong

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:18

Selengkapnya