Berita

Rachmawati Soekarnoputri/net

Politik

PEMBEBASAN SANDERA ABU SAYYAF

Rachmawati: Sikap Gembar-gembor Nasdem Melecehkan Negara

SENIN, 02 MEI 2016 | 14:19 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Mantan Ketua Dewan Pertimbangan Nasdem, Rachmawati Soekarnoputri, mengecam sikap gembar-gembor Partai Nasdem dan ketua umumnya, Surya Paloh, dengan mengklaim sebagai aktor penting di balik pembebasan 10 WNI sandera Abu Sayyaf.  

"Inilah mental sok berkuasa. Partai Nasdem sebagai partai pendukung rezim proxy, jika mau menolong sandera jangan gembar-gembor tepuk dada mau dianggap pahlawan. Sikap ini ditunjukkan Partai Nasdem," kata Rachmawati, kepada redaksi, Senin (2/5).

Putri proklamator Bung Karno ini menyebut Nasdem sebagai partai yang penuh sikap anomali, tidak konsisten antara perbuatan dengan yang dikatakan.


"Munafik. Masalah pembebasan 10 WNI sandera Abu Sayyaf adalah sepenuhnya otoritas pejabat Indonesia baik dengan melibatkan matra negara TNI, Polri, intelijen community, jadi hak prerogatitf negara," urainya membantah klaim Nasdem.

Dalam operasi intelijen sampai dengan selesainya, lanjutnya, informasi formal hanya dilakukan oleh negara. Sebetulnya tidak ada hak partai politik untuk berbicara.

"Mau dianggap berjasa dan jadi pahlawan? Patut diduga. Berhubungan juga pemilik partai ini adalah pedagang, ada udang dibalik batu. Bayar uang tebusankah?" ujarnya.

"Ini pelanggaran etika politik dan pelecehan terhadap negara, negara sudah dikooptasi pedagang. Memalukan," jelasnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya