Berita

Bisnis

Sensus Ekonomi 2016 Jangan Asal-asalan

SELASA, 19 APRIL 2016 | 12:21 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Pemerintah melalui Badan Pusat Statistik (BPS) akan menggelar Sensus Ekonomi 2016 di seluruh Indonesia sepanjang 1-31 Mei mendatang.

Di daerah-daerah, sensus ini mendapat antusiasme pejabat lokal maupun masyarakat karena hasil sensus dapat dijadikan pedoman pembangunan daerah. Tapi hal itu bisa tercapai dengan satu catatan, yaitu pendataan harus dilakukan dengan serius.

Seperti dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel, Mukti Sulaiman, sensus ekonomi yang dilakukan BPS sangat penting. Hasil sensus akan menjadi landasan perencanaan pembangunan nasional dan regional. Sekaligus, menggali potensi ekonomi, mengetahui pertumbuhan dan hambatan perekonomian.


"Bagi pemerintah, (sensus ekonomi) memberikan data yang dihasilkan dan memberikan arah kebijakan dalam pelaksanaaan pembangunan," katanya saat Seminar Sosialisasi Sensus Ekonomi di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Selasa (19/4).

Dia menambahkan, sensus memudahkan untuk mendapat potret potensi bisnis Indonesia, khususnya Provinsi Sumsel. Dengan demikian para investor akan semakin yakin dengan sektor yang mau dikembangkan. Sama halnya dengan masyarakat yang ingin membuka usaha.

"Sebagai modal mengetahui besarnya peran usaha skala mikro kecil menengah menyerap tenaga kerja," ujarnya dikutip dari RMOL Sumsel.

Dia menegaskan pentingnya data yang dihasilkan survei tersebut sehingga petugas atau pihak yang diminta data dapat memberikan informasi yang benar-benar valid. Dengan demikian, data itu dapat dijadikan landasan pembangunan nasional.

"Pendataan dilakukan oleh mitra statistik selama 1 bulan. Pendataan jangan asal asalan," tegasnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya