Berita

ilustrasi/net

Dunia

Antisipasi Serangan Teror, Inggris Tahan Lima Orang

SABTU, 16 APRIL 2016 | 07:58 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Sejak Kamis lalu, pihak keamanan Inggris tekah menangkap lima orang yang dicurigai terkait gerakan terorisme. Deretan penangkapan ini juga sebagai bagian dari penyelidikan setelah serangan teror terhadap Paris (13 November 2015) dan Brussel (22 Maret 2016).

Kepolisian West Midlands mengatakan, tiga pria berusia 26, 40 dan 59 tahun, serta seorang wanita berusia 29 tahun, ditahan di kota Birmingham pada Kamis malam (14/4).

Kemudian, pria berusia 26 tahun ditangkap di Bandara Gatwick pada dini hari Jumat (15/4). Lima orang tersebut semuanya berasal dari Birmingham.


Kepolisian mengatakan, tiga tersangka ditahan di bawah UU Terorisme, yang memberikan waktu 48 jam kepada kepolisian menahan mereka sebelum mereka harus dibebaskan jika tidak cukup bukti.

Dua tersangka lainnya ditangkap di bawah peraturan hukum lain yang memberikan waktu 36 jam kepada kepolisian untuk menahan sebelum mereka dibebaskan jika tidak terbukti.

Kepolisian Inggris, dikutip dari BBC, mengatakan mereka bekerja sama dengan intelijen MI5 dan pihak berwenang Belgia dan Perancis dalam operasi penangkapan yang "siginifikan" ini.

Operasi penangkapan ini bertujuan untuk mengatasi setiap ancaman yang mengarah ke Inggris menyusul maraknya serangan teroris di Eropa. Ini merupakan penangkapan pertama terduga terorisme di Inggris setelah terjadinya serangan Paris dan Brussel.

Penyelidikan intelijen ini dipimpin oleh Satuan Kontra Terorisme West Midlands (WMCTU), semacam fusi dari kepolisian West Midlands, MI5 dan pihak keamanan rahasia.

Yang pasti, Kepolisian West Midlands mengatakan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa rangkaian serangan sedang direncanakan di Inggris. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya