Berita

Rachmawati Soekarnoputri/net

Politik

Putri Bung Karno Somasi Kemhan Jika Tidak Cabut Status Zaskia Gotik

RABU, 13 APRIL 2016 | 11:06 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Ketua dan Pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno (YPS), Rachmawati Soekarnoputri, mengecam penetapan Zaskia Gotik Sebagai Dokter Klinik Pancasila oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan).

Diberitakan sebelumnya bahwa pedangdut itu diangkat sebagai Dokter Klinik Pancasila usai upacara pelepasan peserta klinik Pancasila di lapangan gedung Kementerian Pertahanan RI, pada Jumat pekan lalu (8/4/).

Tanggapan keras Rachmawati langsung muncul. Putri Bung Karno ini mengultimatum Kemhan untuk mencabut status tersebut. Jika peringatan tidak diindahkan, Rachmawati akan menempuh jalur hukum dan mensomasi Kemhan.


"Jika dalam waktu 2x24 jam sejak konferensi pers ini status Zaskia sebagai Dokter Klinik Pancasila tidak dicabut, maka kami akan mensomasi Kemhan," ujar kuasa hukum Rachmawati, Aldwin Rahadian, SH.

Konferensi pers itu dilakukan kemarin (Selasa, 12/4) di kediaman Rachmawati, Jakarta Selatan. Rachmawati, menurut Aldwin, sungguh merasa heran bagaimana bisa institusi selevel kementerian sembarangan menetapkan seseorang sebagai duta Pancasila ke masyarakat. Apalagi, status Zaskia saat ini masih sebagai terperiksa di Kepolisian akibat penghinaannya terhadap Pancasila saat mengisi acara stasiun televisi swasta.

"Jika nanti kepolisian menetapkan dia sebagai tersangka, bagaimana? Apa masih ngotot mau menjadikan yang bersangkutan sebagai ikon sosialisasi Pancasila? Istilah dokter itu kan profesi yang mampu mengobati orang sakit menjadi sehat, dalam konteks ini tugas dia sebagai orang yang bertugas memberi pemahaman mendalam soal Pancasila ke masyarakat. Bukan hanya kelima sila, tetapi Pancasila secara komprehensif," ujar Aldwin.

Menurut Aldwin, pihaknya menghormati upaya yang harus terus menerus dilakukan oleh semua elemen bangsa untuk membumikan Pancasila agar mudah diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, bukan berarti bisa sembarangan memilih public figure sebagai "duta" Pancasila.

"Niat dia minta maaf, dan ingin belajar, sangat kita hargai. Tapi apa iya, sosoknya langsung kita elu-elukan bahkan jadikan ikon sebuah program sosialisasi Pancasila? Kemhan harus proporsional, jangan mengada-ngada. Lihat rekam jejaknya," tegas Aldwin. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya