Berita

Muhaimin Iskandar:net

Wawancara

WAWANCARA

Muhaimin Iskandar: Kita Berharap Dan Berdoa Sih, Tidak Usah Sering-sering Reshuffle-lah...

RABU, 13 APRIL 2016 | 09:09 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Keponakan almarhum bekas Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini mengaku tak tahu-menahu terkait isu reshuffle, khususnya terkait nasib beberapa menteri asal PKB yang kabarnya bakal kena reshuffle.

Namun pria yang akrab disapa Cak Imin ini terlihat ngotot mempertahankan kursi menteri yang ditempati kader PKB.

Cak Imin mengungkap, ada upaya politisasi dari kelompok tertentu yang ingin menggusur menteri dari partainya.


Seperti diketahui, kabar re­shuffle jilid II menguat di pekan ini. Jokowi diyakini akan men­gumumkan formasi baru Kabinet Kerja sebelum berangkat ke Eropa 17 April mendatang. Bahkan ada bocoran dipercepat tanggal 15 April ini. Isunya, ada sembilan posisi menteri yang berubah, lima menteri diganti, empat lainnya digeser.

Berikut kutipan wawancara Rakyat Merdeka dengan Cak Imin;

Ini mau reshuffle, menteri PKB bagaimana?
Sampai saat ini saya belum tahu.

Maksudnya?
Saya belum tahu apa jadi reshuffle atau tidak.

Masak iya tak tahu...
Iya, reshuffle itu urusan Presiden.

Atau Anda mungkin berharap menteri PKB tak kena reshuffle?

Ya kita berharap dan berdoa tidak usah sering-sering re­shuffle.

Kenapa memangnya?
Karena bisa bikin menteri ng­gak jadi (bisa) kerja.

Apa Anda menyampai­kan keinginan untuk tidak melakukan reshuffle, khusus­nya untuk Menteri PKB ke­pada Presiden?
Seluruh kebijakan (reshuffle) menteri itu kan hak prerogatif Presiden. Bahwa kita memberi masukan, memberi feedback, itu bagian dari masukan saja. Tapi itu sepenuhnya kewenangan Presiden.

Tapi sudah ada pemberi­tahuan kepada Anda bahwa akan ada reshuffle?

Belum...belum, kita belum tahu apa jadi reshuffle atau tidak. Tapi kita berharap sih tidak usah sering-sering reshuffle-lah.

Terkait isu PNPM yang menerpa Menteri Desa, apa Anda melihat sebagai upaya untuk menjatuhkan Menteri PKB?

Kita tidak tahu isunya ya. Tapi yang jelas, soal PNPM, soal kontrak diperpanjang atau tidak, atau soal rekrutmen baru, menurut saya terlalu teknis ya. Sehingga dipolitisir bisa, kemu­dian dan seterusnya.

Ada yang bilang tanggal 15 ini reshuffle?

Saya tidak tahu. Yang jelas urusan PKB memberi masukan, memberi dorongan, membantu Presiden, urusan keputusan ya Presiden lah.

Atau Anda mungkin sudah menyiapkan nama pengganti untuk menteri-menteri PKB yang kurang perform?
Lho, saya sebagai partai pendukung sih berharap tidak ada reshuffle-reshuffle-an. Ngapain kita menyiapkan pengganti. Kita berharap tidak ada reshuffle-reshuffle-an. Berharap. ***

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya