Berita

joko widodo/net

Pertahanan

Jokowi: Perang Paling Berat Perang Memenangkan Kemanusiaan

SELASA, 12 APRIL 2016 | 13:44 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Salah satu perang yang paling berat adalah perang untuk memenangkan kemanusiaan.

Hal itu dikatakan Presiden Joko Widodo saat menyambut deretan Armada Angkatan Laut dari negara-negara sahabat di Samudera Pasifik dan Samudera Hindia pada acara Latihan Multilateral Komodo 2016 yang dilaksanakan di Padang, Sumatera Barat, Selasa (12/4).

"Saya memahami bahwa salah satu perang yang paling berat adalah perang untuk memenangkan kemanusiaan," kata Jokowi.

Karena itu, Jokowi menilai operasi militer selain perang (OMSP) tidak dapat diremehkan. Jokowi mengatakan, operasi bantuan kemanusiaan, khususnya penanganan bencana alam di laut dan SAR, membutuhkan kesigapan, kecepatan, dan totalitas sumber daya. Dan operasi tersebut akan optimal jika didukung kerjasama, termasuk dengan Angkatan Laut negara-negara di Samudera Hindia dan Pasifik.

Seperti diberitakan Tim Komunikasi Presiden, lebih jauh presiden berharap latihan ini dapat menumbuhkan pemahaman yang sama mengenai perlindungan sumberdaya laut, kerjasama regional, dan peningkatan sumberdaya manusia sektor maritim.

"Ayo ke laut. Di laut tersimpan harapan. Di laut tersimpan kejayaan. Banyak ombak, banyak kehidupan," kata presiden mengakhiri sambutannya.

Yang mendampingi Presiden dalam acara itu adalah Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Ade Supandi, dan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.

Acara ini dihadiri pula oleh Menteri Koordinator bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. [ald]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

UPDATE

Survei INSTRAT: RK-Suswono Unggul Jelang Pencoblosan

Minggu, 06 Oktober 2024 | 14:02

Eksaminasi Kasus Mardani Maming, Pakar Hukum: SK Bupati Tidak Melanggar UU

Minggu, 06 Oktober 2024 | 14:02

Isran-Hadi Tingkatkan Derajat Wanita Kalimantan Timur

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:43

Maroko Bantah Terlibat dalam Putusan Pengadilan Uni Eropa Soal Perjanjian Pertanian dan Perikanan

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:25

FKDM Komitmen Netral di Pilkada Jakarta

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:21

Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki Jadi Moderator Debat Perdana Pilkada Jakarta

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:18

Aliansi Rakyat Indonesia Ajak Warga Dunia Dukung Kemerdekaan Palestina

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:58

Serangan Israel di Masjid Gaza Bunuh 18 Orang

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:49

Program Makan Bergizi Gratis Tingkatkan Peran Ekonomi Rakyat

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:28

Pertemuan Prabowo-Megawati Tak Perlu Didorong-dorong

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:18

Selengkapnya