Berita

mohamed abrini/net

Dunia

Mohamed Abrini Ditangkap, Terlibat Serangan Di Paris Dan Brussel

SABTU, 09 APRIL 2016 | 07:26 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Petugas keamanan Belgia menangkap Mohamed Abrini pada Jumat waktu setempat (8/4). Ia diduga menjadi tokoh kunci serangan teror di Paris pada 13 November 2015.

Dengan begitu, Abrini menjadi satu lagi pelaku serangan yang sudah berhasil ditangkap hidup-hidup oleh aparat, selain Salah Abdeslam yang telah ditangkap dan ditahan di Molenbeek, Brussel, pada Jumat 18 Maret lalu.

Dikutip dari Aljazeera, Abrini ditangkap bersama empat orang lainnya, termasuk seorang pria yang dipercaya telah membantu operasi bom bunuh diri di Bandara Zaventem dan stasiun kereta Maelbeek, di Brussel pada Selasa 22 Maret.


Sedangkan CNN mengabarkan, Abrini dianggap terkait dengan serangan teror di Paris pada November tahun lalu berdasar hasil tayangan video pengawas dan DNA.

Abrini yang berusia 31 tahun disebut berdarah Belgia-Maroko. Ia selama ini menjadi salah satu buronan paling dicari dan dianggap "bersenjata juga berbahaya."

Abrini terlihat bersama Abdeslam di sebuah pompa bensin antara Brussels dan Paris pada dua malam sebelum serangan sporadis di Paris yang menewaskan sedikitnya 130 orang. DNA dan sidik jarinya ditemukan di sebuah kendaraan yang digunakan dalam serangan Paris.

Namun, tak hanya dituduh terlibat serangan di Paris, pihak berwenang menduga Abrini juga menjadi pelaku yang berhasil melarikan diri dalam serangan di bandara dan stasiun Brussel pada 22 Maret, yang menewaskan 34 orang.

Seperti diketahui, dari kamera pengawas terlihat, selain dua pembom bunuh diri yang tewas di bandara Zaventem, ada orang ketiga yang mengenakan topi terlihat di video berjalan dengan mereka. Pria tersebut dipercaya berhasil melarikan diri setelah bom meledak di bandara. (Baca: Pria Yang Menanam Bom Di Bandara Berhasil Lolos)

"Kami sedang menyelidiki apakah Abrini dapat diidentifikasi sebagai orang ketiga dalam serangan bandara Brussel, yang selama ini disebut sebagai 'pria bertopi'," kata jurubicara kejaksaan federal Belgia, Eric Van der Sypt. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya