Berita

Dunia

Kelompok Ahli Sepakati Masa Depan ASEAN-Rusia

SABTU, 09 APRIL 2016 | 07:03 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Kerja sama ekonomi dan perdagangan serta isu kawasan bebas senjata nuklir di Asia Tenggara merupakan isu-isu signifikan dalam kerja sama kemitraan ASEAN-Rusia yang perlu terus didorong di masa yang akan datang.

Karena itu, kerja sama perdagangan dan investasi maupun akses pasar produk-produk ASEAN, khususnya Indonesia, serta isu bebas nuklir di kawasan penting untuk menjadi rekomendasi visioner di dalam Laporan Kelompok Ahli, terlebih dalam rangka menuju kemitraan strategis ASEAN-Rusia.

Hal itu disampaikan Staf Khusus Menlu RI untuk Isu-isu Strategis, Duta Besar Djauhari Oratmangun, selaku Eminent Person Indonesia dan Ketua Delegasi RI pada pertemuan ke-3 Kelompok Ahli ASEAN-Rusia (ASEAN-Russia Eminent Persons Group) di Moskow, Rusia Rabu lalu (6/4).  


Selain kedua isu tersebut, beberapa isu penting yang pembahasannya cukup alot seperti konsep indivisibility security, kerja sama keamanan maritim, Laut Tiongkok Selatan, dan Global Movement of Moderates juga berhasil diselesaikan pada Pertemuan ke-3 Kelompok Ahli ini.

Pertemuan ke-3 Kelompok Ahli ASEAN-Rusia pada tanggal 6-7 April 2016 telah berhasil menyelesaikan berbagai rekomendasi visioner bagi penguatan kerja sama kemitraan ASEAN-Rusia di masa yang akan datang, termasuk peningkatan kerja sama ASEAN-Rusia pada level kemitraan strategis. Salah satu rekomendasi yang diusulkan adalah dengan menjajaki kemungkinan pembentukan mekanisme Track 2 untuk mengawal proses ini.

Laporan Kelompok Ahli, yang telah dibahas sejak bulan Januari lalu pada Pertemuan ke-1 di Vientiane maupun Pertemuan ke-2 di Siem Reap pada awal Maret lalu, kemudian disepakati dengan judul "ASEAN dan Rusia: Kemitraan Strategis Multidimensi Berorientasi Masa Depan".

Usulan Indonesia lainnya terkait peningkatan kerja sama industri produk makanan, guna mendukung peningkatan nilai ekspor industri terkait ke Rusia serta pemberantasan penangkapan ikan secara ilegal juga menjadi rekomendasi Kelompok Ahli ASEAN-Rusia, yang kerja samanya perlu ditingkatkan lagi.

Di sela-sela pertemuan, delegasi juga melakukan kunjungan ke Irkut Corporation, salah satu perusahaan penerbangan Rusia yang memproduksi pesawat Su-30 Sukhoi dan pesawat jet penumpang seri MS-21, guna menjajaki peningkatan kerja sama di bidang perhubungan sebagai salah satu implementasi konkret rekomendasi Kelompok Ahli.

Laporan dan Rekomendasi Kelompok Ahli akan diserahkan kepada para kepala negara dan pemerintahan pada saat KTT Peringatan 20 Tahun Kerja Sama Kemitraan ASEAN-Rusia di Sochi, Rusia, pada 19-20 Mei 2016. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya