Berita

ilustrasi/net

Indonesia Jadi Pasar Potensial Sektor Hewan Peliharaan

RABU, 06 APRIL 2016 | 02:10 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Pertumbuhan ekonomi Indonesia terus melaju yang ditandai dengan menguatnya pendapatan per kapita masyarakat dari 3.181 dolar AS tahun 2010 menjadi 3.533 dolar AS pada 2014.

Direktur Temali, Didit Siswodwiatmoko mengatakan meningkatnya pendapatan masyarakat memicu lahirnya komunitas-komunitas pecinta hewan peliharaan sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia. Ini terjadi terutama pada kehidupan masyarakat kelas menengah.

"Komunitas-komunitas pecinta hewan peliharaan, baik sebagai hobi, sebagai hewan pendamping serta untuk tujuan bisnis tumbuh dan tersebar di berbagai tempat," kata Didit dalam keterangan beberapa saat lalu (Rabu, 6/4).


Didit memaparkan Indonesia menjadi salah satu negara dengan jumlah hewan peliharaan yang cukup tinggi. Pangsa pasar hewan peliharaan di Indonesia mencapai 15,6 persen di Asia Tenggara.

Meningkatnya jumlah hewan peliharaan ini mendorong pengembangan layanan profesional, meningkatnya permintaan kebutuhan hewan peliharaan serta industri dan bisnis yang terkait di dalamnya.

"Indonesia dinilai sebagai pasar potensial terhadap pertumbuhan sektor hewan peliharaan. Pertumbuhan hewan peliharaan di Indonesia diperkirakan akan mencapai 7,1 persen hingga 2020," demikian Didit. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya