Berita

ahok/net

Nusantara

Ahok Tantang Fraksi PDIP Ke PTUN

SELASA, 05 APRIL 2016 | 14:04 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Berdasarkan surat edaran Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, partai besutan Megawati Soekarnoputri itu resmi menarik diri dari proses pembahasan Raperda tetang Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi Jakarta 2015-2032 dan Raperda tentang Rencana Kawasan Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Jakarta Utara. Hal tersebut menyusul setelah terkuaknya dugaan korupsi dalam proses pembuatan Raperda.

Menanggapi hal itu, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak mermasalahkan keputusan PDIP tersebut.

"Nggak apa-apa, dia mau bahas atau nggak sudah ada Perda-nya kok. Cuma Perda yang baru kita tambah kewajiban untuk pengembang," kata Ahok kantor Walikota Jakarta Selatan, Selasa (5/4).


Orang nomor satu di DKI ini pun menantang, apabila memang pihak lain menganggap keputusannya untuk tetap melanjutkan pembahasan Raperda tersebut menyalahi aturan, ia mempersilahkan untuk segera mebawanya ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta saja, diibanding hanya beradu argumen di media.

"Gini aja, kita nggak usah opini di media. Kalau orang yang anggap ini ilegal silahkan bawa ke PTUN. Anda berdebat di situ, kami siap meladeni. Kami ada tim dan siap meladeni dari Bappeda. Kalau berdebat pasal demi pasal jangan di media, di pengadilan semua bisa nonton lihat," tantang Ahok.

Di sisi lain dia menilai, penghentian pembahasan Raperda justru akan menguntungkan pengembang.

"Semakin nggak dibahas, pengembang makin untung. Karena pakai cara yang lama. Kalau yang tidak suka dibilang ilegal ya tuntut saja ke PTUN, debatnya di pengadilan, udah gitu saja," tukas Ahok.

Sebelumnya, Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta memutuskan untuk menghentikan Raperda tetang Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi Jakarta 2015-2032 dan Raperda tentang Rencana Kawasan Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Jakarta Utara yang tengah dibahas. Hal ini diputuskan hanya beberapa hari pasca penangkapan Ketua Komisi D DPRD Jakarta dari Fraksi Gerindra, Mohamad Sanusi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya