Berita

trump-obama/net

Dunia

Usulkan Jepang-Korsel Miliki Senjata Nuklir, Obama Anggap Trump Kurang Pengetahuan

SABTU, 02 APRIL 2016 | 07:59 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, mengecam gagasan bakal calon presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump, yang mengusulkan negara-negara Asia seperti Jepang dan Korea Selatan memiliki senjata nuklir.

Donald Trump mengatakan itu pada Selasa lalu, beberapa hari menjelang KTT Keamanan Nuklir di Washington.

Obama menyebut saran Donald Trump tersebut menunjukkan bahwa calon kuat dari Partai Republik tersebut kurang memahami kebijakan luar negeri AS dan persoalan dunia pada umumnya.


"Orang yang membuat pernyataan itu tidak tahu banyak tentang kebijakan luar negeri atau kebijakan nuklir atau Semenanjung Korea dan dunia pada umumnya," kata Obama dalam sebuah konferensi pers pada penutupan KTT Keamanan Nuklir, Jumat malam (1/4).

Obama menggambarkan AS sebagai payung nuklir untuk Jepang dan Korea Selatan.Kebijakan payung nuklir merupakan salah satu pilar kehadiran AS di Asia Pasifik yang telah memberikan AS perdamaian, kemakmuran dan transaksi perdagangan.

"Kami tidak ingin seseorang di Oval Office (kantor resmi presiden AS) yang tidak mengakui betapa pentingnya hal ini," tegas Obama, dikutip dari CNN.

Trump mengatakan bahwa proliferasi nuklir adalah tantangan terbesar di dunia. Namun ia mengatakan bahwa mungkin sudah saatnya untuk Jepang dan Korea Selatan mengembangkan persenjataan nuklir mereka sendiri sehingga AS dapat menarik diri dari Asia.

Namun Menteri Luar Negeri Jepang, Fumio Kishida, sendiri menanggapinya negatif. Ia mengatakan tidak mungkin Jepang akan mempersenjatai diri dengan senjata nuklir.

Jepang, yang merupakan korban serangan nuklir AS di ujung Perang Dunia II, telah berkomitmen untuk menjaga postur pertahanan non-nuklir mereka sejak merasakan dahsyatnya kehancuran akibat nuklir.

Selain itu, Trump juga mengusulkan penggunaan senjata nuklir untuk mengakhiri secara cepat dan definitif segala ancaman terorisme dari ISIS. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya