Berita

ilustrasi/net

Dunia

Korut: Amerika Serikat Secara Bodoh Mengalihkan Tanggung Jawab

JUMAT, 01 APRIL 2016 | 12:12 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Dalam pernyataan resminya kemarin, Kementerian Luar Negeri Korea Utara menyebut Amerika Serikat secara bodoh mencoba mengalihkan tanggung jawab atas ketegangan di Semenanjung Korea ke pihaknya.

Korut menyebut tujuan manuver AS di Semenanjung Korea adalah membebankan sanksi dan melumpuhkan Republik Demokratik Rakyat Korea.

Pernyataan ini diteruskan oleh Kedutaan Besar Korut di Jakarta lewat pesan elektronik kepada redaksi. Kemenlu Korut menyebut AS telah memaksa pihaknya untuk memiliki akses nuklir dan mengubah model pertahanan militernya menjadi serangan preemtif.


Ditegaskan bahwa DPRK, nama resmi Korut, punya hak membela diri untuk menjaga keamanan dan ketenangan negaranya dengan serangan nuklir pre-emtif terhadap tanda-tanda apapun dari AS. Hal itu berdasarkan fakta bahwa AS merupakan negara dengan senjata nuklir terbesar di dunia, yang menjadikan Korut sebagai sasaran sembari menunggu kesempatan untuk menyerang.

Dalam rilis terpisah, Komite Korea untuk Solidaritas dengan Masyarakat Dunia meyakini bahwa semua orang yang mencintai keadilan dan perdamaian, akan sepenuhnya memahami bahwa akar penyebab dari ketegangan di Semenanjung Korea adalah ancaman nuklir AS, pemerasan dan latihan militer bersama AS-Korea Selatan, serta sanksi internasional kepada DPRK.

Korut pun percaya masyarakat dunia akan memberikan dukungan dan solidaritas terhadap masyarakat Korut dalam perjuangan mereka menghapus akar ancaman terhadap kedaulatan Korut dan perdamaian serta keamanan wilayah.

Dalam portal berita resmi pemerintah Korut, Naenara, disebutkan bahwa kekuatan DPRK terus bertumbuh menjadi sangat kuat sejak masa perang Korea (1950-1953). Mereka menyatakan, AS sebaiknya belajar dari sejarah bahwa mereka yang menggunakan bom atom ketika perang Korea dapat dikalahkan oleh tentara DPRK hanya dengan senapan.

Korut juga mengklaim bahwa mereka merupakan satu-satunya negara yang sepenuhnya siap berperang habis-habisan melawan AS dengan niat dan kemampuan yang tanpa ampun. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya