Berita

foto :puspen penum tni

Pertahanan

Panglima TNI: Kenaikan Pangkat Jadikan Sumber Motivasi

RABU, 30 MARET 2016 | 16:40 WIB | LAPORAN:

Kenaikan pangkat pada hakekatnya adalah wujud penghargaan negara dan TNI kepada para prajuritnya, atas prestasi dan pengabdiannya kepada bangsa dan negara.  

Dengan demikian, kenaikan pangkat harus dapat dijadikan sumber motivasi sekaligus inspirasi untuk memantapkan kejuangan, idealisme, moralitas, etika dan profesi keprajuritan yang berbasis pada jati diri TNI.
 

Hal itu disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada saat acara Laporan Korps Kenaikan Pangkat 10 Perwira Tinggi TNI di Ruang Hening, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur,  Rabu  (30/3).  

Para Pati TNI yang naik pangkat itu terdiri dari TNI Angkatan Darat tiga orang, yaitu Mayjen TNI Deni K. Irawan (Staf Ahli Menhan Bid. Sosial), Brigjen TNI Syukran Hambali (Kapuslitbang Sumdahan Balitbang Kemhan) dan Brigjen TNI Suko Pranoto (Kabinda Kalimantan Selatan).
 
TNI Angkatan Laut enam orang, yaitu Laksda TNI Mulyadi (Aslog KSAL), Laksma TNI Lukman Djauw (Kadisksal), Laksma TNI Aziz Ikhsan Bachtiar (Kadismatal), Laksma TNI Christianto Purnawan (Kadissenlekal), Laksma TNI Mithra (Kadispsial) dan Laksma TNI Ing Sidihartawan (Danguskamlatim).

Sementara dari TNI Angkatan Udara sebanyak satu orang yaitu Marsma TNI Ir. Bambang Sosiriyantho (Direktur Mayantara Deputi V BIN).
 
"Kenaikan pangkat merupakan kepercayaan dan amanah dari Tuhan Yang Maha Esa, dan nantinya juga harus dipertanggungjawabkan kepada Tuhan, atas apa yang dilakukan dan apa yang tidak dilakukan, termasuk kepercayaan dari masyarakat Indonesia kepada TNI dalam memberikan rasa aman di negara ini dan harus bisa mempertanggungjawabkan agar kepercayaan masyarakat terhadap TNI tersebut jangan justru menjadi kekecewaan," ujar Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
 
Lebih lanjut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menekankan, terhadap peristiwa tindak indisipliner dan perilaku primitif oknum anggota TNI, untuk dikaji dan dievaluasi bersama dengan fokus dan serius.

"Jangan sampai menjadi peristiwa yang berlalu begitu saja," tegasnya.

Diakhir sambutannya, Panglima TNI berharap kepada para pati dalam kondisi apapun, senantiasa dapat menunjukkan sikap bertanggung jawab, integrity, kepemimpinan, dan kapabilitas guna menyikapi setiap perkembangan yang terjadi.

"Sebab bagaimanapun masa depan TNI dan bangsa ini juga terletak pada pundak para perwira, sehingga tidak ada lagi ruang dan waktu kosong untuk terus berpikir dan bertindak yang terbaik dalam mendedikasikan diri bagi TNI," pungkasnya.
 
Hadir pada acara tersebut, antara lain Irjen TNI, para Wakil Kepala Staf Angkatan, Dansesko TNI, Koorsahli Panglima TNI, para Asisten Panglima TNI  dan  Kabalakpus TNI serta para istri pati TNI yang naik pangkat.[wid]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

UPDATE

DPRD Kota Bogor Berharap Sinergitas dalam Perayaan HUT ke-79 TNI

Minggu, 06 Oktober 2024 | 23:47

Pram-Rano Komitmen Sehatkan Mental Warga Jakarta Lewat Ini

Minggu, 06 Oktober 2024 | 23:23

IKA Unpad Rekomendasikan 4 Calon Menteri Prabowo-Gibran

Minggu, 06 Oktober 2024 | 22:23

Dukung Egi-Syaiful, Partai Buruh Berharap Ada Kenaikan Upah

Minggu, 06 Oktober 2024 | 22:17

Mega-Prabowo Punya Koneksi Psikologis dan Historis

Minggu, 06 Oktober 2024 | 21:56

KPK OTT di Kalimantan Selatan

Minggu, 06 Oktober 2024 | 21:14

Dharma Pongrekun: Atasi Kemacetan Jakarta Tidak Bisa Hanya Beretorika

Minggu, 06 Oktober 2024 | 21:11

Pram dan Rano akan Perhatikan Kesejahteraan Guru Honorer agar Tidak Terjerat Pinjol

Minggu, 06 Oktober 2024 | 20:54

Suswono Kehabisan Waktu Saat Pantun Penutup, Langsung Dipeluk RK

Minggu, 06 Oktober 2024 | 20:42

Badai PHK Ancam Jakarta, Pram-Rano Bakal Bikin Job Fair 3 Bulan Sekali

Minggu, 06 Oktober 2024 | 20:30

Selengkapnya