Berita

radar jogja/net

Ternyata Jelantah Bisa Jadi BBM Alternatif

MINGGU, 27 MARET 2016 | 03:21 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Ternyata limbah jelantah bisa sangat efektif untuk dijadakan bahan bakan minyak (BBM) alternatif. Sumbernya pun mudah karena dalam kehidupan sehari-hari limbah minyak jarang digunakan. Selain itu, tingkat penghasil limbah minyak jelantah juga tergolong tinggi.

Adalah tiga mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang berhasil menciptakan bahan bakar minyak (BBM) alternatif jenis biogasoline dari limbah jelantah. Ketiga mahasiswa yang mengembangkan BBM alternatif bernama JECO Gasoline itu adalah Abdul Afif Almuflih dan Khoir Eko Pamudi dari Departemen Kimia FMIPA, serta Endri Geovani dari Departemen Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian.

Dan terbukti, biogasoline dari minyak jelantah itu bisa menghidupkan mesin. Hasil penelitian itu pun telah diujicobakan pada sepeda motor (Kamis, 24/3).


Berkat penelitian itu, ketiganya meraih empat penghargaan tingkat internasional. Mereka mendapat gold medal dari World Invetion Intellectual Property Association (WIIPA) , gold medal dari Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA), bronze medal dari Malaysian Technology Expo (MTE) 2016, dan special award dari Toronto International Society of Innovation and Advanced Skillis (TISIAS) Kanada.

"Sisi lainnya kita juga menjaga kebersihan lingkungan dengan daur ulang limbah itu. Selain itu juga membuka wawasan masyarakat awam.  Ini karena minyak jelantah dari minyak goreng kadang masih digunakan untuk konsumsi. Padahal ini tidak baik untuk kesehatan tubuh," kata Abdul sebagaimana dilansir JPNN.

Untuk menghasilkan JECO Gasoline, ketiganya memanfaatkan reaksi hydrocracking untuk mengonversi minyak jelantah menjadi biogasolin. Proses produksi JECO Gasolin itu menggunakan tanah liat, yaitu bentonit terpilar alumina (AI) yang mudah didapatkan di alam. Tanah liat ini lalu diaktifkan dengan logam kadmium (Cd) sebagai katalisatornya. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya