Tahanan Yang Membuat Kerusuhan Di Rutan Malabero Langsung Dievakuasi

. Pasca kerusuhan di Rutan Malabero, Bengkulu, Jumat malam (25/3), polisi langsung mengevakuasi para tahanan.

Seluruh tahanan yang diungsikan adalah penghuni kamar-kamar sel di Blok A. Dari total 259 tahanan penghuni di Blok A, yang berhasil dievakuasi polisi ke Lapas Malabero Bentiring sebanyak 250 tahanan, termasuk tujuh tahanan yang mengalami luka-luka ringan.

Mereka diangkut menggunakan tujuh unit mobil tahanan, Polda, Polres dan Kejaksaan. Kemudian empat tahanan diamankan BNNP sebelum terjadinya kebakaran, lima tahanan lagi dinyatakan tewas setelah hangus terbakar.

Dari tujuh orang tahanan mengalami luka, satu diantaranya luka robek di kepala, diduga terkena lemparan batu rekan mereka sendiri saat terjadi kerusuhan, dan panik saat api membesar membakar sebagian Rutan Malabero. Korban tak sampai dilarikan ke rumah sakit.

Kerusuhan itu, sebagaimana dilansir JPNN, mengakibatkan lima orang tewas terbakar. Tadi malam para tahanan itu memang sengaja membakar satu ruangan.
 
Selain membakar ruangan, seratusan lebih dari 250 orang yang diungsikan tadi itu diduga biang kerok permalasahan. Mereka juga melempari polisi dari ruang tahanan dengan menggunakan baru dan kayu. Itu terjadi saat empat rekan mereka ditangkap petugas BNN Bengkulu dalam razia yang digelar di rutan tersebut. [ysa]