Berita

Mat Peci: Sudah Cukup Bukti Untuk Menangkap Ahok

RABU, 23 MARET 2016 | 20:39 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Komisi Pemberantasan Korupsi kembali didesak untuk mengusut tuntas kasus pembelian lahan RS Sumber Waras yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Desakan tersebut disampaikan aejumlah aktivis dari Gerakan Tangkap Ahok (GTA) menggelar unjuk rasa di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (23/3).

GTA merupakan aliansi beberapa elemen kepemudaan di Jakarta, di antaranya GPII Jakarta Raya, HIMMAH Jakarta, Komando Barisan Rakyat (KOBAR), Suara Jakarta, Brigade PII, KAHMI jakarta utara, FROAJA, KPJ, FPJ, kopma GPII dan lain lain.


"Kami hari ini datang kembali, memberi dukungan sekaligus mendesak KPK segera menuntaskan kasus Sumber Waras," tegas Mat Peci, orator yang juga Koordinator GTA dalam rilisnya.

Mat Peci menjelaskan Ahok yelah menyalahgunakan wewenang dalam pembelian lahan RS Sumber Waras sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam pasal 432 KUHP. "KPK Mestinya sudah cukup bukti untuk segera tangkap Ahok," imbuh Mat Peci.

Selain berorasi puluhan massa GTA itu juga mengumpulkan koin sebagai bentuk dukungan terhadap KPK.

"Bila KPK terkendala anggaran karena personil yang terbatas, maka kami bantu menggalang koin dari warga Jakarta untuk KPK agar cepat menyelesaikan kasus Ahok ini", tegasnya.

Aksi GTA ini, sempat memacetkan jalan, karena meminta warga yang melintas depan gedung KPK untuk nyumbang koin di kotak yang mereka bawa.

Sebelumnya Ahok sendiri menyatakan percaya KPK, yang menyatakan belum menemukan indikasi korupsi dalam kasus Sumber Waras, akan kerja profesional. "Pasti penyidik akan cek, ada enggak niat jahat itu? Kedua, ada korupsi enggak? Ada kerugian negara enggak?" kata Ahok. [zul]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya