Berita

kuntoro/net

Kalau Jokowi Mau Wujudkan Nawacita, Singkirkan Kuntoro Cs!

RABU, 23 MARET 2016 | 10:29 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Sebagai Komisaris Utama PT PLN, yang merupakan BUMN, langkah dan gerak Kuntoro Mangkusubroto yang nyambi di Tridaya Advisory bukan perkara sepele. Tridaya Advosry adalah konsultan Inpex dalam hal pengelolaan Blok Masela.

"Maka dengan topeng yang mana dia bergerak sebagai Komut PLN dan dengan wajah yang mana dia menjadi konsultan asing yang mau mengusai migas kita. Jokowi harus tegas, pecat segera Kuntoro," kata Direktur Eksekutif Aufklarung Institut, Dahroni Agung Prasetyo, kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu (Rabu, 23/3).

Pernyataan Agung ini terkait dengan terbongkarnya dokumen konsultasi yang diberikan Tridaya Advisory kepada Inpex. Dalam dokumen tersebut, terungkap bahwa sejak Januari 2015 Tridaya Advisory aktif berkomunikasi dan memberikan saran kepada Inpex Masela serta ikut dalam berbagai pertemuan yang dilakukan Inpex Masela dengan pihak-pihak lain.


Dan ternyata, dalam firma konsultan Tridaya Advisory tersebut ada sosok Kuntoro Mangkusubroto, yang merupakan Komisaris Utama PT PLN. Harga jasa konsultasi Inpex Masela pada Tridaya pun sangat fantastis, yaitu sebesar 1 juta dolar AS.

Agung menambahkan, pola gerak Kuntoro Cs memang mudah dibaca, meski tak bisa dipahami oleh khalayak. Kelompok model ini tak berdarah-darah, bahkan sama sekali tak berkeringat, ketika kompetisi Pilpres berjalan. Biasanya, mereka hadir dan merapat ketika sudah bisa diketahui calon pemenangnya.

"Dengan jubah kaum profesional, akademisi dan para ahli, mereka merangsek masuk dalam setiap jari-jari kekuasaan, termasuk kini ke lingkaran Jokowi. Maka kalau Jokowi mau wujudkan Nawacita, singkirkan Kuntoro CS," tegas Agung.

Agung menjelaskan, Kuntoro selalu hadir dalam setiap kekuasaan. Ia misalnya menjadi Menteri Pertambangan dan Mineral Presiden BJ Habibie, setelah sebelumnya ada era Soeharto menjabat Dirjen Pertambangan Umum.

Di era SBY, Kuntoro dipercaya menjadi Kepala Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi (BRR). Lalu di periode kedua pemerintahan SBY, Kuntoro menempati posisi Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4).

"Jokowi harus perhatikan betul rekem jejak Kuntoro ini," demikian Agung. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya