Berita

Pertahanan

Kepala Bakamla: Tak Ada Kompromi, Gasak Tauke Penyelundupan!

SABTU, 19 MARET 2016 | 16:32 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

Presiden RI Joko Widodo sudah meminta Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksamana Muda TNI Arie Soedewo untuk memerangi penyeludupan dan segera membuat langkah-langkah konkrit.

Kepala Bakamla, Arie Soedewo menegaskan, perintah presiden itu adalah prioritas demi mengoptimalkan penerimaan negara dari bea dan cukai. Ini kewajiban semua pemangku kepentingan yang ada. Termasuk di sektor kelautan seperti TNI AL, Polairud, dan Bea Cukai.

"Perintah presiden sudah jelas dan lugas. Tidak ada kompromi  terhadap praktik-praktik penyeludupan barang, hal yang berkaitan illegal fishing, juga masalah penyeludupan narkoba. Ini sudah jadi kebijakan negara, ini amanat," tegas Arie Soedewo dalam rilisnya, Sabtu (19/3).


Arie menjelaskan, begitu banyak pelabuhan tikus yang sering digunakan untuk penyelundupan selama bertahun-tahun dinikmati oleh 'bandit-bandit'. Karenanya, pembentukan gugus tugas intelejen Bakamla akan dimaksimalkan untuk mempercepat operasi pemberantasan di setiap pelabuhan tikus tersebut.

Dia mengaku, setelah dilantik, sudah mengumpulkan jajaran Bakamla dan memberikan instruksi memperketat pengawasan dan melakukan penangkapan sebanyak mungkin.

"Tidak usah banyak diskusi. Lapor ke saya kalau di lapangan berhadapan dengan beking-beking oknum birokrasi dan oknum aparat yang menyulitkan. Laporkan saya walaupun Jenderal. Saya yang akan samperin ke rumahnya jika perlu," kata mantan Asops Kepala Staf TNI AL itu.

"Saya merasa semangat. Karena Presiden sebagai atasan langsung saya, juga  pemangku kepentingan yang lain seperti Menteri Pertahanan, Panglima TNI, Kapolri dan Kasal, juga mendukung penuh saya untuk menggasak oknum aparat TNI dan Polri yang coba mengkhianati Republik dengan menjadi beking para tauke-tauke penyelundup ini," bebernya.

Dia juga menyadari adanya keterbatasan anggaran untuk pengawasan laut yang luasnya hingga 3 juta kilometer persegi. Namun dia berkeyakinan bahwa Presiden beserta jajaran Kementrian Keuangan, Bappenas, serta Komisi I DPR takkan segan memperkuat anggaran Bakamla. Khususnya dalam investasi teknologi pengawasan non-stop 24 jam dan kapal-kapal patroli untuk operasi.

"Tapi di luar itu saya yakin, tekad dan semangat yang tinggi mampu menghadapi dan menggoyahkan penjahat. Apalagi ini Presiden mendukung penuh. Kalau ada yang ngeyel, saya tinggal lapor," ujarnya.

"Makanya saya berani sampaikan ke jajaran di bawah, no excuse, tangkap, tangkap, tangkap. Serahkan semua penyeludup ke penegak hukum. Urusan ada yang coba bermain api, saya akan hajar. Dan jika pengadilan membebaskan itu urusan hakim-hakim dengan Allah," pungkasnya.[wid]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya