Berita

Gema Pembebasan Sumut Desak Pemerintah Bubarkan Densus 88

SABTU, 19 MARET 2016 | 16:15 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Desakan agar pemerintah membubarkan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri terus bergulir.

Karena Densus dinilai malah melakukan aksi teror dalam menjalankan tugasnya. Bahkan tidak sedikit nyawa warga yang ditengarai terlibat terorisme melayang.

Apalagi, sasaran Densus 88 ini selalu kalangan umat muslim.


Desakan itu disampaikan Gerakan Mahasiswa (Gema) Pembebasan Sumatera Utara (Gema) dalam unjuk rasa di Bundaran Majestyk, Jalan Gatot Subroto Medan, Sabtu (19/3).  

"Densus 88 lah teroris yang nyata," kata Koordinator Aksi Andika Mirza, seperti dilansir MedanBagus.Com.

Salah satu bukti dari kebrutalan pasukan khusus ini menurut pengunjuk rasa yakni kasus kematian Siyono di tangan Densus 88. Menurut mereka kasus yang dialami warga Klaten itu menjadi kasus terakhir betapa mudahnya Densus 88 mencabut nyawa seseorang yang mereka sebut terlibat jaringan teroris.

"Ratusan orang meninggal akiba densus, ini yang membuat masyarakat khussunya umat muslim menjadi lebih marah lagi atas tindakan yang dilakukan," ujarnya.

Aksi ini menurut para pengunjuk rasa berlangsung secara nasional atas instruksi pengurus Gema Pembebasan Pusat. Dalam aksi di Medan ini, para pengunjuk rasa juga membeberkan berbagai kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Densus 88 seperti kasus tewasnya Nurdin di Kecamatan Dompu pada 20 September 2014, dan penangkapan-penangkapan lainnya  yang juga memakan korban seperti di Jakarta, Kendal, bandun, Kebumen dan lainnya. Mereka menyimpulkan dari berbagai aksi ini, Densus 88 harus dibubarkan.

"Pembubaran Densus 88 tidak dapat ditawar lagi," demikian Andika. [zul]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya