Berita

laksma tni m zainudin

Pertahanan

Kadispenal: Alat Survei Misterius Masih Diteliti Dislitbang AL

JUMAT, 11 MARET 2016 | 14:34 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Laut (Dislitbang AL) masih menyelidiki alat survei yang diduga milik asing, yang ditemukan di perairan Midai, Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau, pada Sabtu pekan lalu (5/3).

Demikian disampaikan Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI, M. Zainudin, kepada Kantor Berita Politik RMOL, sesaat lalu.

"Yang pasti Dislitbang AL akan menindaklanjuti temuan tersebut dan meneliti fungsi dari peralatan tersebut," tegasnya.


Masih menurutnya, temuan tersebut akan ditindaklanjuti seperti halnya kasus penemuan drone oleh Komando Armada RI Kawasan Timur.

"Apabila peralatan tersebut memang berfungsi sebagai alat survei ilegal, maka sepenuhnya akan diserahkan kepada pemimpin TNI AL-TNI untuk menyikapi hal tersebut," tambahnya.

Benda misterius di perairan Midai itu pertama kali terlihat oleh nelayan pada kedalaman laut 7 sampai dengan 8 meter dan berjarak lebih kurang 12 mil dari Pantai Midai.

Dugaan sementara, peralatan tersebut adalah Tail Buoy yang merupakan bagian dari alat survei seismik yang mengukur sound waves, biasa dipakai tim survei Norwegia maupun Australia untuk mengetahui sumber daya gas mineral bawah laut atau kemampuan sensor bawah laut.

Laksma TNI Zainudin menyatakan, semua kegiatan survei di perairan Indonesia harus memiliki izin dari kementerian terkait. Namun ia menekankan bahwa Dislitbang AL belum dapat menyimpulkan apakah alat itu digunakan dalam survei legal atau ilegal.

"Masih dalam pendalaman dan penelitian," jelasnya. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya