Berita

Sumarno:net

Wawancara

WAWANCARA

Sumarno: Masak Pertandingan Belum Dimulai, Sudah Ada Yang Bilang Wasitnya Curang, Kan Nggak Relevan

JUMAT, 11 MARET 2016 | 10:02 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Belum bertarung, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang bakal maju lagi di pilkada tiba-tiba melontarkan dugaan adanya oknum Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta yang akan menjegal pencalonannya. Ketua KPUD DKI Jakarta Sumarno men­jawab dugaan Ahok tersebut.

Ahok curiga ada oknum KPU yang mau menjegal pen­calonannya?
Sebenarnya saya tak ingin menanggapi hal itu, karena tahapan pilkada sendiri belum dimulai. KPU belum bekerja, lha kok sudah ada kekhawati­ran semacam itu? Kalau begitu kan sama saja seperti halnya, kita main sepakbola, pertandingan belum dimulai dan bahkan para pesertanya saja belum tahu, tiba-tiba sudah ada yang bilang, "wasitnya curang". Kan nggak relevan juga. Kecuali memang proses itu sudah dilakukan.

Lantas bagaimana langkah KPU?

Lantas bagaimana langkah KPU?
KPU akan bekerja profesional, menjaga netralitas dan juga integ­ritas. Jadi kan itu hanya tudingan, atau barangkali hanya kekha­watiran saja. Tapi itu menjadi masukan yang sangat berharga untuk KPU dalam meningkatkan profesionalitas, dan kualitas da­lam menyelenggarakan pemilu.

Termasuk akan menindak oknum-oknum nakal, jika memang ada?
Ya, kami melihat sisi positif saja. Tidak perlu ditanggapi, nanti malah gayung bersambut.

Oh ya, bagaimana persiapan KPUD jelang Pilgub Jakarta?
Ya sekarang baru tahap berba­gai persiapan-persiapan.

Seperti apa?
Sekarang sedang rapat-rapat koordinasi. Evaluasi peraturan-peraturan yang ada, kemudian kita juga merumuskan peraturan-peraturan yang terkait dengan penyelenggaraan pilgub.

Kapan mulai tahapannya?
Ya, nanti mulai tahapan itu pada akhir April.

Ada perbedaan waktu tahapan untuk calon independen atau calon dari parpol?

Kalau independen kan harus diawali dengan penyerahan dukungan. Berupa pernyataan para pendukung yang dilampiri fotokopi identitas para pendu­kungnya.

Apa saja identitas yang bisa dipakai?
Bisa fotokopi KTP, bisa paspor, bisa Kartu Keluarga. Itu dilampirkan dan kemudian akan diverifikasi lagi oleh KPUD. Oleh karena itu, penyerahan du­kungan untuk independen harus dilakukan lebih awal.

Kapan?
Sebelum calon independen itu mendaftarkan diri ke KPUD. Untuk pendaftaran calon in­dependen dan partai itu sama waktunya. Nah, setelah sele­sai verifikasi, baru nanti calon gubernur dan wakil gubernur mendaftar.

Untuk verifikasi calon inde­penden, bagaimana pelaksa­naannya?
Sangat terbuka. Jadi nanti dalam proses verfikasi calon perseorangan, di samping nanti kami akan melibatkan pengawas pemilu, juga kami akan me­nawarkan tim suksesnya, untuk bersama-sama mendampingi KPU melakukan verifikasi. Termasuk kami juga akan men­gundang masyarakat ketika verifikasi dilakukan.

Bagaimana dengan data pemilih?
Untuk data pemilih pasti ada dinamika data kependudukan. Itu semua kan berkembang terus ya. Jadi pada masa persiapan ini, salah satu yang dilakukan adalah pemutakhiran data pemilih.

Jika ada dinamika kepen­dudukan, apakah akan ada perubahan syarat jumlah dukungan bagi calon inde­penden?

Oh nggak. Kalau jumlah du­kungan untuk calon independen sudah tetap. ***

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya