Berita

fahmi idris/net

Bisnis

Fahmi Idris: Tidak Benar BPJS Kesehatan Kolaps

KAMIS, 10 MARET 2016 | 18:58 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Tidak benar anggapan sejumlah pihak yang menilai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sedang mengalami kesulitan keuangan atau "collapse".

"Bapak Presiden sangat memberikan perhatian karena ini harus menjadi opini yang jangan sampai membuat gelisah, baik itu rumah sakit maupun tenaga kesehatan,” kata Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fahmi Idris, dalam keterangan pers di Istana Merdeka, Kamis sore (10/3).

Ia menegaskan bahwa balance sheet antara pemasukan dan pengeluaran tidak bermasalah. Pemasukan sendiri terdiri dari dua, yakni iuran dan sumber dana lainnya.


"Kalau kita bicara iuran dan pengeluaran memang mismatch karena iuran hitungannya masih di bawah rekomendasi dari Dewan Jaminan Sosial Nasional. Kalau dalam bahasanya kurang lebih 'underpricing' dari iuran yang diharapkan,” jelasnya, dikutip dari situs Sekretariat Kabinet.

Ada tiga pilihan yang menurutnya bisa diambil BPJS Kesehatan. Pertama, mengurangi manfaat. Tapi dia menjamin, pihaknya tak akan mengambil pilihan itu karena akan berakibat pada ongkos sosial yang besar.

Pilihan kedua, menaikkan iuran sehingga cocok dengan pengeluaran.

"Bapak Presiden menyampaikan, itu (menaikkan iuran) nanti setelah program ini dirasakan semakin baik," jelas Fahmi.

Selain itu, pihaknya menyiapkan alokasi dana untuk mengatasi masalah keuangan tersebut.

"Untuk diketahui publik, bahwa isu BPJS kolaps itu tidak benar, karena balance sheet-nya sudah kita hitung antara pemasukan dan pengeluaran di tahun 2016 ini mendekati dengan apa yang kita perkirakan," pungkas Fahmi. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya