Berita

Nusantara

GMT Tertutup Asap, Pemprov Sumsel Sesalkan Sikap Pusri

RABU, 09 MARET 2016 | 13:18 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan menyayangkan sikap PT Pupuk Sriwijaya yang membelakangi kepentingan publik.

Pusri dianggap kurang maksimal mendukung Pemerintah dalam penyelenggaraan Festival Gerhana Matahari Total (GMT) di Palembang.

Asap pabrik Pusri dikeluhkan warga Palembang yang berkumpul di Jembatan Ampera karena menghalangi pemandangan fase puncak GMT. Padahal terjadinya GMT bertepatan dengan hari libur nasional Nyepi 1 Saka 1938.


Kepada RMOL Sumsel, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumsel, Permana, mengungkapkan alasan Pusri tetap beroperasi hari ini adalah kepentingan bisnis.

"Proses tengahnya (gerhana) enggak kelihatan. Selain ada awan tebal, salah satunya penyebabnya juga berasal dari asap PT Pusri. Alasannya sih bisnis, PT Pusri tidak mau menghentikan sementara," ungkap Permana saat ditemui usai menyaksikan GMT di Jembatan Ampera, Rabu (9/3).

Dia mengaku sudah mengirimkan surat permintaan agar Pusri menghentikan sementara aktivitas pabriknya selama GMT berlangsung.

Menurutnya, GMT merupakan fenomena alam yang sangat langka terjadi. Belum tentu seseorang dapat menyaksikan peristiwa itu dua kali di seumur hidupnya.

"Menurut saya, nilai peristiwa GMT tidak terhingga. Seyogyanya, PT Pusri bisa menutup pabriknya selama 1-2 jam. Padahal, surat sudah dikirimkan, supaya PT Pusri dapat menghentikan sementara pabriknya," paparnya.

Sebelumnya PT. Pusri sudah membantah tuduhan warga Palembang yang menuding asap pabrik mereka menghalangi pemandangan GMT. Namun mereka akui bahwa pabriknya tetap beroperasi di hari libur nasional ini. [ald] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya