Berita

sudirman said/net

Politik

BLOK MASELA

Inilah El Clasico, Pertarungan Konstitusionalis Vs Neoliberalis

SABTU, 05 MARET 2016 | 11:22 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Pertarungan el clasico adalah julukan yang pantas bagi perdebatan antara Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli dengan menteri teknis di bawahnya, Menteri ESDM, Sudirman Said.

Perdebatan teranyar di antara mereka adalah soal skenario pengembangan Blok Masela.

"Ini bisa diistilahkan el classico, pertarungan antara konstitusionalis dan neoliberalis," kata Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB), Adhie Massardi, dalam diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu pagi (5/3).


Secara terbuka, Sudirman menentang Rizal Ramli yang mendorong pembangunan kilang gas Blok Masela di darat (onshore).

Rizal menyatakan, kilang di darat lebih bisa memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat luas, khususnya masyarakat Maluku. Sedangkan, Sudirman mendukung pembangunan kilang terapung di laut (offshore).  Pembangunan dengan metode offshore sesuai keinginan perusahaan tambang asing, Inpex dan Shell.

Adhie mengungkapkan perlawanan dari Sudirman Said tidak mengejutkan karena sebetulnya resistensi dari dalam pemerintahan terhadap Rizal Ramli sangat besar.

"Rizal Ramli membawa dinamika baru. Sudirman Said dipasang untuk melecehkan Rizal Ramli. Siapa yang pasang? Ya, Kuntoro Mangkusubroto. Pak Jokowi mungkin enggak tahu, tapi Pak JK tahu," lanjutnya.

Orang dekat Rizal Ramli ini juga membeberkan bahwa sosok Rizal sudah berkonflik dengan kelompok-kelompok neoliberalis jauh sebelum Rizal akhirnya ditarik Presiden Jokowi masuk kabinet.

Hegemoni kelompok neoliberalis pula yang membuat Jokowi gagal menempatkan Rizal Ramli sebagai menterinya sejak hari pertama kabinet terbentuk.

"Jokowi sejak hari pertama jadi presiden dia sudah mau tarik RR. Mereka sudah berkawan sejak lama, waktu di Pilgub Jakarta banyak membicarakan persolan ekonomi DKI," katanya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya