Berita

angela merkel/net

Dunia

Merkel: Putin Berkomitmen Terhadap Gencatan Senjata

SABTU, 05 MARET 2016 | 06:46 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Presiden Rusia, Vladimir Putin, berkomitmen untuk menjaga gencatan senjata terbatas di Suriah yang sudah berlangsung sejak Sabtu pekan lalu.

Hal itu dikatakan Kanselir Jerman, Angela Merkel, dalam konferensi pers dengan Presiden Prancis, Francois Hollande, dikutip dari Aljazeera.

Merkel mengungkapkan bahwa Putin menyatakan komitmennya itu kepada para pemimpin Eropa.


Pemimpin Perancis, Inggris, Jerman dan Italia mengadakan percakapan teleconference dengan Putin pada hari Jumat. Mereka meminta Putin untuk menggunakan pengaruh Rusia atas pemerintah Suriah agar pasukan Presiden Bashar Al Assad mematuhi gencatan senjata.

"Saya ingin menekankan sekali lagi bahwa komitmen untuk mengadakan gencatan senjata sebagai pesan utama oleh presiden Rusia. Yang boleh dilakukan hanya serangan terhadap Daesh (ISIS) dan al Nusra," kata Merkel dalam konferensi pers dengan Presiden Perancis.

Gencatan senjata yang diawali Sabtu lalu adalah gagasan Amerika Serikat-Rusia. Namun gencatan senjata itu tidak berlaku untuk kelompok-kelompok yang masuk daftar teroris Dewan Keamanan PBB, diantaranya ISIS dan Front Al Nusra.

Dewan Keamanan PBB dengan suara bulat mendukung gencatan senjata itu tepat sehari sebelum dimulai (Jumat, 26/2). .

Namun klaim datang dari Koordinator oposisi Suriah, Riad Hijab, yang mengatakan pasukan Assad, Rusia dan sekutu mereka telah melakukan 90 serangan udara sejak gencatan senjata diumumkan.

Berbicara di sebuah konferensi pers di Paris, mantan perdana menteri Suriah mengatakan bahwa gencatan senjata belum dipenuhi dan pasokan medis serta makanan diblokir sehingga gagal mencapai orang-orang yang membutuhkannya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya