Berita

foto: rmol sumsel

Nusantara

Baju Dinas Pemkot Prabumulih Dibuat Asal Jadi?

JUMAT, 04 MARET 2016 | 11:55 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Pembuatan seragam dinas Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Prabumulih diduga asal-asalan. Banyak keluhan datang dari para PNS yang telah mendapatkannya.

Padahal, untuk pembuatan pakaian seragam PNS , seperti diberitakan RMOL Sumsel, Pemerintah Kota Prabumulih mengucurkan anggaran yang tak sedikit yakni sebesar Rp 2,865 miliar dari APBD 2015. Setiap satu setel seragam dihargai kurang lebih Rp 570 ribu.

Harga tersebut terbilang fantastis untuk ukuran pembuatan seragam, mengingat untuk kualitas bagus harga standar satu setel pakaian sekitar Rp 300-350 ribu.

"Kami kecewa dengan hasil jahitan baju ini. Seharusnya tukang jahit itu jangan memikirkan untung semata tapi kualitas jahitannya juga harus diperhatikan. Kalau dirasa tidak mampu atau bukan ahlinya, tidak usahlah urusi pakaian seragam ini," gerutu salah seorang PNS.

Menurut dia, seharusnya Pemerintah Kota Prabumulih menyediakan bahan seragam saja, sedangkan penjahitan diserahkan kepada pegawai PNS masing masing.

Sumber lain bahkan mengatakan banyak seragam dinas yang dibuat tidak sesuai, baik dari segi ukuran maupun model seragam dinas itu sendiri.

"Istri saya bahkan dapat pakaian laki laki. Kalau katanya itu salah dalam pembuatan, nyatanya di seragam dinas yang dibuat itu terdapat nama istri saya," ungkapnya.

Hal senada diungkapkan salah satu pejabat di lingkungan Pemerintahan Kota Prabumulih. Menurutnya, seragam dinas yang dijahit tersebut berkualitas di bawah standar.

"Baju seragamnya seperti ini, dasarnya juga kurang bagus. Dipakainya juga kurang nyaman," cetus pria yang menjabat Kepala SKPD ini. [ald]

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya