Berita

Donald Tusk/net

Dunia

Donald Tusk: Pengungsi, Jangan Datang Ke Uni Eropa!

JUMAT, 04 MARET 2016 | 07:59 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

. Presiden Dewan Eropa, Donald Tusk, memperingatkan para calon pengungsi untuk tidak terus berdatangan ke Benua Eropa demi perbaikan ekonomi mereka. Kelompok ini biasa disebut dengan "economic migrants".

"Saya mengimbau dari manapun Anda berasal Jangan datang ke Eropa," kata Donald Tusk, di Athena, Kamis (3/3).

Ia mengatakan hal itu setelah bertemu Perdana Menteri Yunani, Alexis Tsipras. Di saat bersamaan, ribuan pengungsi sedang terperangkap di perbatasan Yunani-Makedonia setelah dihadang aparat keamanan untuk melanjutkan perjalanan mereka.


"Jangan mempertaruhkan nyawa dan uang Anda. Itu semua bukan untuk apa-apa. Yunani, atau negara Eropa lainnya, tidak akan lagi menjadi negara transit," serunya.

Yunani adalah tempat transit pertama bagi para pengungsi dari negara-negara konflik, seperti Suriah, Irak, dan Afghanistan, yang mencari kesejahteraan di negara-negara Uni Eropa.

Para politisi Uni Eropa telah berusaha untuk mencegah kedatangan para pengungsi yang hanya termotivasi oleh perbaikan kondisi ekonomi mereka.

Konsentrasi massa pengungsi terjadi di  Idomeni, dekat perbatasan Yunani-Makedonia, setelah Makedonia menahan sejumlah orang yang ingin menyeberang ke wilayahnya.

Setidaknya 10.000 orang, termasuk perempuan dan anak-anak, terjebak dengan sedikit akses ke makanan.

Al Jazeera, melaporkan dari Idomeni, menyebut situasi di perbatasan semakin parah dari hari ke hari.

Suasana perbatasan digambarkan bak kamp darurat. Ribuan orang mendirikan tenda di mana pun mereka bisa karena kebanyakan tenda pengungsi sudah penuh.

Jumlah pengungsi ke Eropa melonjak dalam dua bulan pertama 2016 di tengah semakin ketatnya keamanan perbatasan dan kian panasnya konflik yang sedang berlangsung di Timur Tengah.

Pada hari Selasa, badan pengungsi PBB, UNHCR, mengatakan bahwa 131.724 orang melakukan perjalanan di Mediterania selama bulan Januari dan Februari, dengan 122.637 diantaranya mendarat di Yunani.

Setelah pertemuannya dengan Tusk, Tsipras mengecam sesama pemimpin Uni Eropa yang tidak mengambil bagian dalam krisis pengungsi. Athena merasa ditinggalkan ketika harus menangani jumlah besar pengungsi yang ingin menyeberang ke utara.

Setelah dari Yunani, Tusk akan melanjutkan perjalanan ke Turki, yang telah menerima jumlah besar pengungsi dari Suriah dan menjadi titik transit pengungsi yang ingin mencapai Uni Eropa. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya