Berita

markas kostrad/net

Pertahanan

Tentara "Menyulap" Pos Ronda Untuk Mengajar Anak-anak Perbatasan

RABU, 02 MARET 2016 | 08:36 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Republik Indonesia-Papua Nugini (RI-PNG) Yonif Linud 431/SSP Kostrad melakukan serangkaian kegiatan di luar tugas pokok mereka menjaga perbatasan negara.

Salah satunya dengan melakukan kegiatan mengajar bagi anak-anak ada di desa Wembi Kabupaten Keerom, Provinsi Papua. Demikian informasi yang didapatkan redaksi dari Dinas Penerangan Kostrad.

Wawasan Kebangsaan dan ilmu pengetahuan dasar merupakan materi yang setiap hari personil Satgas Pamtas berikan kepada anak-anak.

Kegiatan itu juga menjadi upaya nyata dari TNI merealisasikan pasal 31 ayat 1 pada UUD 1945, yang berisi "setiap warga negara Republik Indonesia berhak mendapatkan pendidikan".
 
Selain menjalankan amanat UUD 1945, Satgas Yonif Linud 431/SSP Kostrad sangat menyadari pentingnya pendidikan bagi kehidupan manusia.

Tantangan seperti minimnya fasilitas pendidikan di wilayah perbatasan tidak membuat anggota Satgas Pamtas menyerah. Ruang-ruang alternatif seperti pos ronda "disulap" menjadi ruang kelas yang nyaman bagi para murid agar proses transformasi ilmu terus berjalan.
 
"Untuk memajukan suatu daerah harus dimulai dengan meningkatkan sumber daya manusianya. Karena itu kami menyusun serangkaian kegiatan yang mampu menjawab tantangan tersebut, salah satunya dengan melakukan kegiatan Wawasan Kebangsaan," kata Danpos Wembi, Lettu Inf Teguh Wisnu.

Ia menerangkan, kegiatan ini terselenggara dengan baik karena kerjasama yang terjalin antara Satgas Pamtas Yonif Linud 431/SSP Kostrad, pemerintah setempat  dan warga kampung Wembi. [ald]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

UPDATE

DPRD Kota Bogor Berharap Sinergitas dalam Perayaan HUT ke-79 TNI

Minggu, 06 Oktober 2024 | 23:47

Pram-Rano Komitmen Sehatkan Mental Warga Jakarta Lewat Ini

Minggu, 06 Oktober 2024 | 23:23

IKA Unpad Rekomendasikan 4 Calon Menteri Prabowo-Gibran

Minggu, 06 Oktober 2024 | 22:23

Dukung Egi-Syaiful, Partai Buruh Berharap Ada Kenaikan Upah

Minggu, 06 Oktober 2024 | 22:17

Mega-Prabowo Punya Koneksi Psikologis dan Historis

Minggu, 06 Oktober 2024 | 21:56

KPK OTT di Kalimantan Selatan

Minggu, 06 Oktober 2024 | 21:14

Dharma Pongrekun: Atasi Kemacetan Jakarta Tidak Bisa Hanya Beretorika

Minggu, 06 Oktober 2024 | 21:11

Pram dan Rano akan Perhatikan Kesejahteraan Guru Honorer agar Tidak Terjerat Pinjol

Minggu, 06 Oktober 2024 | 20:54

Suswono Kehabisan Waktu Saat Pantun Penutup, Langsung Dipeluk RK

Minggu, 06 Oktober 2024 | 20:42

Badai PHK Ancam Jakarta, Pram-Rano Bakal Bikin Job Fair 3 Bulan Sekali

Minggu, 06 Oktober 2024 | 20:30

Selengkapnya