Selain harus mampu bertahan terhadap cuaca dingin dan terjangan badai Aconcagua, para pendaki yang tergabung dalam Tim Ekspedisi Indonesia Raya harus pula mampu menahan kangen terhadap keluarga dan juga makanan di Indonesia.
"Bang, kalau besok nyusul ke Mendoza atau Aconcagua tolong bawakan mi instan dan sambal terasi ya," pinta salah satu pendaki, Asep Sumantri, melalui telepon satelit kepada Manajer Pendakian Aconcagua, Dar Edi Yoga, Senin malam atau Selasa pagi waktu Indonesia (1/3).
Dari Asep Sumantri pula diketahui bahwa sang pendaki tuna daksa, Sabar Gorky, sudah sangat rindu kepada istri dan anaknya, Lenie Indria dan Novalia Eka.
"Mas Sabar minta tolong agar disampaikan ke isteri dan anaknya bahwa Mas Sabar dalam keadaan sehat-sehat saja tanpa kekurangan satu apapun," ucap Asep.
Keinginan para pendaki itu langsung disanggupi oleh Manajer Ekspedisi Indonesia Raya, Dar Edi Yoga, yang akan berangkat sore ini bersama Promotor Ekspedisi, Teguh Santosa, dan Asisten Manajer Ekspedisi, Feril Nawali.
Tim kecil ini akan terbang selama kurang lebih 32 jam untuk tiba di Kota Mendoza Argentina.
Kendati menu makanan selama pendakian tidak cocok dengan selera lidah nusantara, namun para pendaki di bawah pimpinan Dansatgas Pendakian, Letnan Kolonel Marinir Rivelson Saragih, tetap semangat untuk mengibarkan merah putih di puncak tertinggi nomor dua di dunia itu.
Para pendaki terdiri dari pendaki tunadaksa Sabar Gorky beserta Letnan Kolonel Marinir Rivelson Saragih, Kopda (Mar) Sigit Purwoko, Kopda (Mar) Imam Rozikin, Praka (Mar) Erlando B, dan Praka (Mar) Didik Rudiyanto.
Satu-satunya pendaki perempuan adalah jurnalis Kantor Berita Politik RMOL, Widya Victoria. Kemudian dua aktivis pencinta alam, Asep Sumantri dan Syatiri Achmad Aswani.
Saat berita ini dilaporkan, mereka tengah bermalam di Camp Canada 4.900 mdpl dan akan melanjutkan pendakian ke Camp Nido de Condores di 5.400 mdpl Selasa pagi waktu Argentina atau Selasa malam waktu Indonesia.
Tiga guide profesional dari Aconcagua Trek yang difasilitasi Acomara Guide, yaitu Capi, Julian dan Carlos, berupaya menemani para pendaki dari Indonesia ini hingga menggapai puncak Aconcagua di ketinggian 6.962 mdpl pada hari Kamis atau Jumat pekan ini.
[ald]