Berita

net

Hukum

Berjamaah Lawan Korupsi, Tokoh Agama Kumpul Di Muhammadiyah

MINGGU, 21 FEBRUARI 2016 | 09:11 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Pemuda Muhammadiyah terus membangun aliansi dengan semua elemen masyarakat untuk bersama-sama menguatkan tekad dalam agenda pemberantasan korupsi. Hal ini sesuai dengan gerakan Berjamaah Lawan Korupsi yang diinisiasi sayap parsyarikatan Muhammadiyah tersebut. Apalagi, saat ini teror korupsi terus mengancam Indonesia.

"Bahkan ada upaya secara struktural dan sistematis untuk membangun era kuasa koruptor dan menggiring Masuk pada orde kegelapan bagi pemberantasan korupsi," jelas Wakil Direktur Madrasah Antikorupsi Pemuda Muhammadiyah, Virgo Virgo Sulianto Gohardi, Minggu (21/2).

Karena itu, Pemuda Muhammadiyah mengundang tokoh-tokoh agama dan aktivis antikorupsi dalam acara Interfaith Roundtable Discussion dengan tema 'Misi Kerugunan Umat Beragama'.


Bekerja sama dengan Indonesia Corruption Watch dan  Religion for Peace Asia Pacific Interfaith Youth Network (RfP-APYIN), acara tersebut akan digelar di Auditorium KH. Ahmad Dahlan, Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya 62, Jakarta Pusat, siang nanti pukul 13.00 WIB.

"Bersatunya umat beragama dalam turut melawan korupsi merupakan upaya melawan koruptor yang sedang berusaha berkuasa secara jamaah juga," sambung Virgo.

Sejumlah tokoh yang hadir adalah Dahnil Anzar Simanjuntak (Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah), Agus Rahardjo (Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi), Adnan Topan Husodo (Koordinator ICW), Hajriyanto Y Tohari (Ketua PP Muhammadiyah), Laode M. Syarief (Pimpinan KPK RI), KH. Imam Aziz (Ketua PBNU), Bambang Sudibyo (Ketua Baznas), Nadjamuddin Ramly (Wasekjend MUI Pusat) dan Bambang Widjojanto (tokoh antikorupsi), HS. Dillon (pengamat), dan Farid Wajdi (Komisi Yudisial RI).

Tokoh lainnya adalah AR. Syahputra Batubara (Direktur Madrasah Anti Korupsi), Romo Benny Susetyo (tokoh antikorupsi), Yenny Wahid (Direktur Wahid Institute), Philip K Wijaya (Wasekjend WALUBI), Romo YR Edy Purwanto Pr (Sekretaris Eksekutif KWI), Nyoman Udayana Sangging (PHDI), Uung Sendana Linggaraja (MATAKIN), Ben Rahal (Agama Sikh),  Engkus Ruswana (Kepercayaan), Ben Rahal (Agama Sikh) dan Euis (Sunda Wiwitan). [wah] 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya