Berita

agung-aburizal

Catat, Tak Ada Lagi Kubu Ical Atau Agung Di Munaslub Golkar

SELASA, 16 FEBRUARI 2016 | 04:02 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Ketua DPP Partai Golkar Yorrys Raweyai mengaku senang dengan banyak kader muda partai yang siap bertarung memperebutkan kursi ketua umum dalam musyawarah nasional luar biasa (munaslub) yang akan digelar bulan depan.

"Dari 10 calon yang muncul semuanya umurnya di bawah 60 tahun. Ini modal bagus buat berjalannya partai ke depan," kata Yorrys saat dihubungi, Senin (15/2).

Menurut Yorrys, Ketum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) juga sudah menyepakati bahwa calon Ketum Golkar yang muncul nantinya merupakan generasi baru dan muda yang siap membawa partai ini sehingga bisa memenangkan pemilihan legislatif (pilpres) dan juga pemilihan presiden (pilpres) sekaligus.

"Patut disyukuri banyak kader muda yang siap membangun partai ini untuk lepas dari keterpurukan," kata mantan anggota Komisi DPR ini.

Yorrys lantas menyebut beberapa tokoh muda yang potensial bisa membangun Golkar ke depan. Seperti Ahmad Zaki Iskandar, Azis Syamsuddin, Mahyudin dan Ade Komaruddin.

Keberanian kader-kader muda Golkar ini patut diapresiasi. Sebab mereka telah berani membangun dan bercita-cita membesarkan Partai Golkar.
Apalagi, lanjut dia, munaslub ini akan memilih pengurus periode 2016-2021. "Akan banyak agenda politik nasional pada tahun 2019 sehingga dibutuhkan pemimpin yang cakap dan energik," sebut dia.

Untuk itu, kata Yorrys, panitia Munaslub akan membuat aturan agar calon Ketum yang bertarung nantinya sesuai dengan apa yang sudah dituliskan dalam AD/ART dan juga aturan pemilihan. "Sekarang sedang digodok semoga dalam waktu dekat sudah keluar aturannya," harap dia.

Selain itu, kata Yorrys, panitia juga akan membentuk badan khusus yang tidak hanya Dewan Pertimbangan tapi juga ada dewan penasehat dan juga dewan pakar yang ditujukan untuk menampung para senior partai. "Sekarang kan hanya dewan pertimbangan sehingga tidak cukup untuk menampung seluruh sesepuh," sebut dia.

Yang pasti, dalam Munaslub tidak ada lagi dikotomi kubu Agung Laksono maupun Ical. "Yang ada hanya persatuan Golkar," pungkasnya. [zul]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Stasiun Manggarai Chaos!

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 13:03

UPDATE

Muhibah ke Vietnam dan Singapura

Selasa, 08 Oktober 2024 | 05:21

Telkom Investasi Kesehatan Lewat Bantuan Sanitasi Air Bersih

Selasa, 08 Oktober 2024 | 04:35

Produk Olahan Bandeng Mampu Datangkan Omzet Puluhan Juta

Selasa, 08 Oktober 2024 | 04:15

Puluhan Anggota OPM di Intan Jaya Kembali ke NKRI

Selasa, 08 Oktober 2024 | 03:55

70 Hakim PN Surabaya Mulai Lakukan Aksi Mogok

Selasa, 08 Oktober 2024 | 03:30

Gotong Royong TNI dan Rakyat

Selasa, 08 Oktober 2024 | 03:15

Pemerintahan Jokowi Setengah Hati Bahas Kesejahteraan Hakim

Selasa, 08 Oktober 2024 | 02:50

Perkuat Digitalisasi Maritim, TelkomGroup Hadirkan Satelit Merah Putih 2

Selasa, 08 Oktober 2024 | 02:20

Prabowo Harus Naikan Gaji Hakim Demi Integritas dan Profesionalitas

Selasa, 08 Oktober 2024 | 01:55

Tertangkap, Nonton Perayaan HUT ke-79 TNI Sambil Nyopet HP

Selasa, 08 Oktober 2024 | 01:35

Selengkapnya