Berita

Lewat Tafisa Games 2016, Poco Poco Akan Diperkenalkan Kepada Dunia

SENIN, 15 FEBRUARI 2016 | 02:47 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Indonesia akan memperkenalkan tari Poco Poco kepada dunia saat pelaksanaan festival olahraga rekreasi dunia, Tafisa Games pada 6-12 Oktober 2016 mendatang. Caranya, dengan mengajak seluruh anggota delegasi dari 110 negara menari bersama masyarakat Indonesia.

The Association For International Sport for All atau yang disingkap Tafisa Games merupakan acara empat tahun sekali, yang pada tahun ini Indonesia menjadi tuan rumah.

Senam Poco Poco berasal dari Kabupaten Sangihe Talaud, Sulawesi Utara. Di tempat asalnya, Poco Poco adalah tradisi masyarakat yang terpelihara sekian ratus tahun.


Masyarakat Sangihe Talaud menari Poco Poco sepulang dari sawah, ladang, atau setelah melaut, dan merupakan ritual terima kasih kepada Tuhan yang Maha Esa. Poco Poco juga simbol masyarakat guyub, yang hidup bergotong royong.

Dalam mengawali kampanye menyambut Tafisa Games tersebut, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar Senam Poco Poco massal yang melibatkan 10 ribu peserta di Plaza Selatan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu pagi (14/2).

Acara yang diinisiasi Dharma Wanita Persatuan Indonesia dan Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI) ini dihadiri Menpora Imam Nahrahi, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryakudu, Ketua Umum FORMI Hayono Isman, Ketua KONI Tono Suratman, Ketua FOKBI Sapta Nirwandar dan juga Sesmenpora Alfitra Salamm.

"Terima kasih kepada semua peserta atas kehadirannya dalam Senam Poco Poco massal. Hari ini kita bawa dan perkenalkan senam ini kepada dunia. Kelak, Poco Poco bukan lagi milik Indonesia, tapi milik masyarakat dunia," jelas Menpora.

Selain Poco Poco, Indonesia juga akan memperkenalkan olahraga tradisional Kepada dunia. Salah satunya benjang, gulat tradisional dari Jawa Barat, Lompat Batu Nias serta karapan sapi dari Madura.

Tafisa Games kali pertama digelar di Bonn, Jerman tahun 1992. Berikutnya di Bangkok, Hannover (Jerman), Busan (Korsel), Siauliai (Lithuania). Di Jakarta, Tafisa Games akan menjadi yang terbesar dengan estimasi  jumlah peserta dari 110 negara sebanyak 11.500 dan 5.000 peserta dari dalam negeri. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya