Berita

Pertahanan

Menhan Targetkan 100 Juta Rakyat Aktif Kegiatan Bela Negara

JUMAT, 12 FEBRUARI 2016 | 15:29 WIB | LAPORAN:

Kementerian Pertahanan (Kemhan) mendandatangani nota kesepakatan dengan 20 organisasi kemasyarakatan (Ormas).

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan hal ini guna melibatkan seluruh komponen masyarakat dalam pembinaan kesadaran bela negara.

Menurut Ryamizard, sesadaran akan hak dan kewajiban warga negara dalam pembelaan negara perlu ditumbuhkan melalui proses pembinaan kesadaraan tentang bela negara.

"Hakikat bela negara menurut undang-undang adalah pelaksanaan hak dan kewajiban warga negara untuk membentuk kekuatan pertahanan negara. Hal itu demi menegakkan kedaulatan negara," tegas Menteri Ryamizard usai penandatangan dengan pimpinan 20 ormas di Ruang Bhinneka Tunggal Ika, Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Jumat (12/2).

Ryamizard menambahkan adapun soal pembinaan kesadaran bela negara dimaksudkan untuk membangun karakter bangsa yang memiliki jiwa nasionalisme, patriotisme serta ketahanan nasional.

"Dengan kesepakatan ini diharapkan 100 juta rakyat Indonesia tergerak untuk ikut bela negara. Penandatanganan ini merupakan kesadaran dari ormas itu sendiri," tegas Ryamizard.

Target Menteri Ryamizard, pihaknya akan membuat 100 juta rakyat Indonesia aktif dalam kegiatan bela negara. Ryamizard mengaku saat ini jumlah anak bangsa termasuk ormas sangat banyak yang tertarik untuk ikut.

"Makanya saya diantar bola bukan menjemput bola. Begitu banyak yang mau bela negara. Betapa efektifnya Bela Negara ini," demikian Ryamizard

Hadir dalam acara penandatanganan kesepakatan bersama antara Kementerian Pertahanan dengan Organisasi Kemasyarakatan Dalam Kesadaran Bela Negara antara lain Dharma Wanita Persatuan, Komite Nasional Pemuda Indonesia, BP Silaturahmi Nasional Raja-Sultan Nusantara Indonesia. Ada pula Senkom Mitra Polri, Laskar Merah Putih, Ikatan Kebangsaan dan Bela Negara RI, Lembaga Indonesia Cerdas, Barisan Patriot Bela Negara, Bandung Karate Club, Garda Tipikor, Silat Sunda Institute.[dem]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

UPDATE

DPRD Kota Bogor Berharap Sinergitas dalam Perayaan HUT ke-79 TNI

Minggu, 06 Oktober 2024 | 23:47

Pram-Rano Komitmen Sehatkan Mental Warga Jakarta Lewat Ini

Minggu, 06 Oktober 2024 | 23:23

IKA Unpad Rekomendasikan 4 Calon Menteri Prabowo-Gibran

Minggu, 06 Oktober 2024 | 22:23

Dukung Egi-Syaiful, Partai Buruh Berharap Ada Kenaikan Upah

Minggu, 06 Oktober 2024 | 22:17

Mega-Prabowo Punya Koneksi Psikologis dan Historis

Minggu, 06 Oktober 2024 | 21:56

KPK OTT di Kalimantan Selatan

Minggu, 06 Oktober 2024 | 21:14

Dharma Pongrekun: Atasi Kemacetan Jakarta Tidak Bisa Hanya Beretorika

Minggu, 06 Oktober 2024 | 21:11

Pram dan Rano akan Perhatikan Kesejahteraan Guru Honorer agar Tidak Terjerat Pinjol

Minggu, 06 Oktober 2024 | 20:54

Suswono Kehabisan Waktu Saat Pantun Penutup, Langsung Dipeluk RK

Minggu, 06 Oktober 2024 | 20:42

Badai PHK Ancam Jakarta, Pram-Rano Bakal Bikin Job Fair 3 Bulan Sekali

Minggu, 06 Oktober 2024 | 20:30

Selengkapnya