Berita

Pertahanan

Kasum Didit: TNI Dituntut Profesional Dan Saling Sinergi Dengan Insan Pers

RABU, 03 FEBRUARI 2016 | 14:35 WIB | LAPORAN:

Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan secara resmi membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Penerangan TNI tahun 2016, yang diikuti oleh 169 personel jajaran Penerangan TNI (AD, AL, AU) di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu (3/2).

Kasum TNI dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada tahun 2015, TNI dalam pengabdiaannya sarat dengan prestasi dan kinerja optimal.

Berbagai pengabdian TNI terkait dengan tugas penegakan kedaulatan negara dan keutuhan wilayah serta misi kemanusiaan dapat dilaksanakan dengan prestasi membanggakan. Sehingga tidak diragukan lagi apabila publik menilai bahwa institusi TNI sebagai sebuah 'Lembaga Paling Dipercaya' berdasarkan beberapa kali penelitian yang dilakukan oleh beberapa lembaga survei terkenal di tanah air.  

"Saya apresiasi dan merasa bangga kepada semua jajaran Penerangan TNI yang telah bekerja keras dan cerdas dalam mempublikasikan kinerja dan pengabdian satuan TNI melalui berbagai media massa," ujar Laksdya TNI Didit.

Laksdya TNI Didit menekankan, jajaran Penerangan TNI juga harus dapat mengambil porsi yang lebih besar dalam mempublikasikan kegiatan dan kinerja TNI, dengan memanfaatkan berbagai media massa. Hal ini bisa dicapai apabila terwujud sinergi institusi.

"Fungsi penerangan tidak bisa berdiri sendiri dan sangat terkait erat dengan fungsi lainnya seperti fungsi Intelijen, Operasi, dan Latihan terlebih dengan fungsi teritorial yang sebagian besar program dan kegiatannya memiliki nilai jual publikasi tinggi di berbagai media," jelasnya.

Untuk itulah, lanjut Kasum TNI, sangat dibutuhkan sinergi institusi penerangan mulai dari tingkat satuan sampai ke tingkat Mabes TNI melalui koordinasi dan sinkronisasi pemberitaan.
 
"Dalam dua dekade terakhir ini kita menghadapi tantangan komunikasi publik berupa transformasi media massa dan transparansi publik. Media massa sudah menjelma menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan, di satu sisi tuntutan transparansi publik menjadi suatu keharusan dan dilindungi undang-undang," paparnya.

Transformasi media massa telah menjadikan media massa sebagai agen penyedia informasi terus berubah mengikuti arus kemajuan teknologi komunikasi. Informasi yang disajikan lebih cepat dan terbaru (real time) seiring tuntutan masyarakat yang selalu ingin mendapatkan informasi terkini.
 
Kasum TNI juga memberikan penghargaan atas pencapaian prestasi pada ajang Penganugerahan Media Humas yang dilaksanakan oleh Bakohumas Pusat Kemeninfo Republik Indonesia, dimana Puspen TNI yang mewakili seluruh jajaran Penerangan TNI telah meraih Juara pada tiga kategori dari lima kategori yang dilombakan.

"Hal positif ini tentu nya harus dijaga dan dipertahankan di masa yang akan datang, sekaligus sebagai pemacu prestasi bagi satuan penerangan di bawah nya," ujarnya.
 
Lebih lanjut Kasum TNI menyampaikan bahwa sesuai kebijakan Panglima di bidang penerangan jelas bahwa jajaran Penerangan TNI adalah sebagai penjuru terdepan dalam mempublikasikan kegiatan dan kinerja TNI.

TNI dituntut untuk bekerja profesional dan saling bersinergi dengan sesama insan pers secara internal maupun eksternal pada tingkat pusat maupun daerah, kecepatan distribusi informasi dengan dukungan keakuratan data diharapkan mampu memberikan pelayanan optimal kepada publik.
 
Hal paling penting saat ini yang harus dilakukan oleh segenap jajaran Penerangan TNI adalah bagaimana arah komunikasi publik dalam memenangkan persepsi, mewujudkan legitimasi dan memperoleh kepercayaan publik dalam menampilkan kondisi dan pencapaian kinerja TNI yang nyata. Hal ini menjadi mutlak agar terwujudnya citra positif di masyarakat, sehingga TNI akan selalu mendapat kepercayaan dan didukung dari seluruh elemen bangsa Indonesia.
 
"Untuk mewujudkan hal tersebut, maka jajaran Penerangan TNI harus dapat melakukan tindakan inovatif dan progresif dalam pengembangan sistem informasi yang di dukung peningkatan kualitas sumber daya manusia dan menata kembali kultur kerja yang produktif dan efektif," tandas Kasum TNI.[wid]
 


Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

Stasiun Manggarai Chaos!

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 13:03

UPDATE

Jelang Lengser, Jokowi Minta Anak Buah Kendalikan Deflasi Lima Bulan Beruntun

Senin, 07 Oktober 2024 | 10:00

Kekerasan Terhadap Etnis Uighur Ubah Hubungan Diplomatik di Asteng dan Astim

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:57

Zulhas Janji akan Kaji Penyebab Anjloknya Harga Komoditas

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:49

2 Wanita ODGJ Hamil, Kepala Panti Sosial Dituding Teledor

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:46

Hubungan Megawati-Prabowo Baik-baik Saja, Pertemuan Masih Konsolidasi

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:36

Pasar Asia Menguat di Senin Pagi, Nikkei Dibuka Naik 2 Persen

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:30

Riza Patria Minta Relawan Pakai Medsos Sosialisasikan Program

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:29

Penampilan 3 Cawagub Dahsyat dalam Debat Pilkada Jakarta

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:26

Aramco Naikkan Harga Minyak Mentah Arab Light untuk Pembeli di Asia

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:17

PDIP Ingatkan Rakyat Tak Pilih Pemimpin Jalan Pintas

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:16

Selengkapnya