Berita

foto :antara

Pertahanan

KontraS Minta Pemerintah Netral Tangani Pengungsi Gafatar

SABTU, 23 JANUARI 2016 | 15:46 WIB | LAPORAN:

Cap sesat yang dilekatkan pemerintah mempertajam konflik pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dan masyarakat

Wakil Koordinator (KontraS) Puri Kencana Putri mengharapkan pemerintah netral dalam menangani pengungsi eks anggota Gafatar.

Menurutnya, tindakan pemerintah yang menjustifikasi pengikut Gafatar membuat masyarakat semakin cemas sehingga menjadikan para pengungsinya dianggap ancaman.

"Akan sangat mengerikan apabila negara menyederhanakan situasi anomali sosial dengan cap atau stigma sesat," kata Puri saat diskusi bertajuk "Astaga Gafatar..." di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/1)

Puri menjelaskan, sebagai negara demokratis, semestinya pemerintah tidak langsung memvonis sebuah kepercayaan adalah aliran sesat. Hal inilah yang mengakibatkan konflik sosial antara pengikut Gafatar dengan masyarakat di Kalimantan Barat terjadi. Bahkan lanjut Puri negara terkesan membiarkan konflik sosial tersebut.

"Negara harus berdiri kukuh apalagi ada kelompok sosial yang merasa terancam," ujarnya.[wid]


Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

Stasiun Manggarai Chaos!

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 13:03

UPDATE

Jelang Lengser, Jokowi Minta Anak Buah Kendalikan Deflasi Lima Bulan Beruntun

Senin, 07 Oktober 2024 | 10:00

Kekerasan Terhadap Etnis Uighur Ubah Hubungan Diplomatik di Asteng dan Astim

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:57

Zulhas Janji akan Kaji Penyebab Anjloknya Harga Komoditas

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:49

2 Wanita ODGJ Hamil, Kepala Panti Sosial Dituding Teledor

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:46

Hubungan Megawati-Prabowo Baik-baik Saja, Pertemuan Masih Konsolidasi

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:36

Pasar Asia Menguat di Senin Pagi, Nikkei Dibuka Naik 2 Persen

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:30

Riza Patria Minta Relawan Pakai Medsos Sosialisasikan Program

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:29

Penampilan 3 Cawagub Dahsyat dalam Debat Pilkada Jakarta

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:26

Aramco Naikkan Harga Minyak Mentah Arab Light untuk Pembeli di Asia

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:17

PDIP Ingatkan Rakyat Tak Pilih Pemimpin Jalan Pintas

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:16

Selengkapnya