Berita

eni maulani/net

Politik

Rotasi Fraksi Golkar Di DPR Sudah Penuhi Unsur Keadilan

SABTU, 23 JANUARI 2016 | 09:14 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Keputusan Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie alias ARB terkait rotasi sejumlah anggota DPR dan pengembalian jabatan ketua DPD di sejumlah provinsi sepatutnya didukung oleh semua kader beringin di Senayan.

"Sebagai kader Golkar kita sebaiknya patuh dan menghargai putusan pimpinan," kata politisi Golkar, Eni Maulani (Sabtu, 23/1).

Menurutnya, keputusan ARB merotasi sejumlah kader di DPR sebagai penyegaran biasa, yang disesuaikan dengan kemampuan serta kompetensi kader. Wakil Ketua Umum Ormas MKGR ini juga menilai, hasil rotasi fraksi Partai Golkar di DPR sudah memenuhi unsur keadilan. Sebab, mempertimbangkan prinsip keterwakilan dari semua sektor.


"Kader Soksi, Kosgoro dan MKGR semua diberikan kesempatan yang sama. Jadi tidak ada alasan kita tidak mendukung keputusan DPP," katanya.

Dalam kesempatan ini, Eni turut mengapresiasi keputusan ketum ARB yang memerintahkan Ketua DPD Golkar Jawa Timur untuk mengembalikan dan memulihkan jabatan ketua dan sekretaris DPD Golkar Kabupaten di Jawa Timur.

"Keputusan ini akan membuat Golkar di tingkat kabupaten dan provinsi menjadi lebih kondusif. Selama ini kita sudah capek terus berkonflik, kita ingin Golkar di Jawa Timur segera solid agar bisa mengejawantahkan doktrin Karya Siaga Gatra Praja," cetusnya.

Eni berharap, Rapimnas Partai Golkar yang dilaksanakan hari ini, dijadikan sebagai tempat konsolidasi seluruh kader dalam rangka penyelamatan partai. Maka itu, anggota Komisi VII DPR ini menegaskan, DPP partainya sudah mengambil langkah tepat dalam penyelamatan partai dengan mengadakan Rapimnas.

"Jadi menurut saya, ini situasinya mulai on the track untuk mencari solusi yang terbaik, terbukti semua menerima dengan yang diadakannya Rapimnas," cetusnya.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya