Berita

alex usman/net

Hukum

Ahok Tak Sabar Ingin Jadi Saksi Memberatkan Terdakwa UPS

JUMAT, 22 JANUARI 2016 | 09:38 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memastikan diri hadir dalam persidangan dugaan kasus korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS) dengan terdakwa Alex Usman.

"Oh saya harus pasti datang dong. Orang saya mau bongkar. Saya sih tunggu aja. Saya sih kapan aja datang. Kan saya yang laporin. Saya udah kesel. Saya mau bongkar," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu kepada wartawan di Balaikota, Jakarta, Jumat (22/1).

Ahok mengatakan, dirinya akan menjadi saksi yang memberatkan terdakwa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta.


"Memberatkan tersangka, karena disitu kita yang bocorin kan ada permainan kan. Termasuk BPKP mengatakan ada siluman dan saya juga merasa kaget kan," lanjutnya.

Diberitakan, Ahok dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham "Lulung" Lunggana akan dipanggil untuk bersaksi dalam sidang kasus UPS dengan terdakwa Alex Usman.

"Ahok dan Lulung nanti barengan, hari yang sama," ujar staf pidana khusus (pidsus) Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, Wiranata, yang bertugas memanggil saksi-saksi kasus UPS di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Bungur Besar Raya, Kamis (21/1).

Dalam kasus pengadaan UPS pada APBD-P 2014, Bareskrim telah menetapkan empat tersangka. Dua tersangka di antaranya dari pihak eksekutif, yaitu Alex Usman dan Zaenal Soleman.

Alex diduga melakukan korupsi saat menjabat sebagai pejabat pembuat komitmen (PPK) pengadaan UPS Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat, sedangkan Zaenal saat menjadi PPK pengadaan UPS Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Pusat.

Sementara itu, dua tersangka lainnya dari pihak DPRD DKI, yaitu Muhammad Firmansyah dari Fraksi Partai Demokrat dan Fahmi Zulfikar dari Fraksi Partai Hanura. Keduanya diduga terlibat dalam kasus UPS saat sama-sama menjabat di Komisi E DPRD DKI periode 2009-2014.[wid]



 

 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya