Berita

saleh daulay

Ceramah Agama Harus Mencerahkan Dan Membebaskan

SELASA, 19 JANUARI 2016 | 21:29 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Para pendakwah sangat penting untuk dilibatkan dalam program deradikalisasi. Selain memiliki jamaah, para pendakwah juga sangat didengar nasehat-nasehatnya. Karena itu, Kementerian Agama dapat menjalin komunikasi intensif dengan para pendakwah.

"Dengan begitu, dinamika dan perkembangan umat dapat diketahui dengan baik. Jika ada masalah, bisa sama-sama dicarikan solusinya," jelas Ketua Komisi VIII DPR RI Saleh Partaonan Daulay malam ini (Selasa, 19/1).

Saleh sendiri mengingatkan bahwa ceramah agama harus mencerahkan. Selain itu, yang paling penting adalah membebaskan.


"Yang dimaksud dengan membebaskan itu adalah ceramah dimaksudkan untuk menciptakan kemandirian jamaah baik dalam mengamalkan ajaran agamanya maupun dalam menghadapi kehidupan sosial," ungkapnya.

Menurutnya, nasehat-nasehat menuju kebaikan dan pembebasan tentu sangat efektif untuk meredam tindak kekerasan.

"Dai itu kan tugasnya menyampaikan pesan-pesan agama. Jika disampaikan dengan benar, semestinya jamaah akan tercerahkan dan terbebaskan," demikian mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini.

Sebelumnya, Saleh menyampaikan bahwa Menteri Agama mampu menjadi leading sector dalam program-program deradikalisasi. (Baca: Kementerian Agama Harus Menjadi Leading Sector Dalam Program Deradikalisasi)

Selain memiliki jaringan yang cukup luas di seluruh tanah air, Kemenag juga bisa menjalin kerjasama dengan ormas-ormas dan tokoh-tokoh masyarakat. Apalagi, Kemenag mampu menampilkan pandangan keagamaan yang lebih mudah dipahami masyarakat. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya