Berita

Peduli Laut, Kokam Pemuda Muhammadiyah Tolak Kapal Isap Produksi

SENIN, 18 JANUARI 2016 | 21:24 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Puluhan anggota Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) Bangka Belitung menggelar Aksi Cinta Lingkungan Hidup di Pantai Rambak dan Perairan teluk Kelabat kemarin.

Aksi tersebut sebagai bentuk penolakan terhadap KIP (Kapal Isap Produksi) yang telah meresahkan nelayan.

Ketua Kokam Pemuda Muhammadiyah Babel, Sugeng, mengungkapkan di perairan Babel sudah ada lebih 50 KIP, yang melakukan tambang timah di laut. Bahkan dalam pantauan mereka, KIP juga melakukan tambang di dekat objek wisata Pantai Rambak.

"Sementara Babel saat ini memiliki potensi pembangunan ekonomi melalui sektor pariwisata, terutama keindahan pantainya. Belum lagi KIP yang berpotensi membuat hasil tangkapan nelayan menjadi nihil. Sebab tangkapan ikan nelayan menjadi sangat berkurang karena KIP tersebut," ungkapnya.

Dalam aksinya, Kokam membentangkan spandung "Tolak KIP dan Kawal Janji Gubernur Cabut Izin KIP" sebagai bentuk dukungan kepada Gubernur Babel untuk peduli dan cinta lingkungan hidup.

Kokam juga mengajak masyarakat untuk bersama menjaga laut agar tidak terjadi kerusakan. "Kalau ekosistem laut kita betul-betul rusak, lalu siapa yang akan berkunjung ke laut kita. Sudah selayaknya masyarakat sekitar dan nelayan menolak kehadiran KIP. Karena mereka adalah korban yang dapat merasakan langsung akibat dari KIP," tegas Sugeng.

Kokam akan menggelar Aksi Cinta Lingkungan Hidup sebulan sekali untuk memantau dan memastikan langsung agar tidak dirusak oleh siapapun.  "Selain itu pula, ini juga sebagai ajang mengajak warga untuk bersih-bersih di sekitar perairan laut yang menjadi objek wisata," tandasnya.

Hal senada disampaikan Ketua Pemuda Muhammadiyah Babel, Faisal. "Kokam tidak boleh di belakang. Dia harus di depan berada di tengah problem sosial masyarakat. Kesiapsiagaan Kokam harus dibuktikan, jangan takut dengan ancaman apapun yang dapat merugikan rakyat. Kokam bersama rakyat harus tolak KIP," tegasnya.

Di penghujung aksi, Dewan Pembina Kokam Basit Sucipto memimpin apel "Aksi Kokam Cinta dan Peduli Lingkungan. Basit juga menginstruksikan agenda semacam ini harus rutin dijalankan. [zul]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

Stasiun Manggarai Chaos!

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 13:03

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

UPDATE

Israel Lancarkan Serangan Darat ke Lebanon Barat Daya

Selasa, 08 Oktober 2024 | 16:05

Prabowo Disarankan Perbesar Anggaran Pertahanan

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:59

Lampaui Target, Peserta Pameran TEI ke-39 Tembus 1.460 Exhibitor

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:57

Khofifah Kuatkan Kehidupan Beragama Lewat Pesantren

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:49

Bikin Bingung Pemilih, Trump dan Istri Beda Pandangan Soal Aborsi

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:46

Tampung Keluhan Hakim, DPR Pertimbangkan Revisi UU Kehakiman

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:40

Pemberdayaan BRI Tingkatkan Skala Usaha Klaster Usaha Rumput Laut Semaya di Nusa Penida

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:34

Perdana, Wakil Myanmar Bakal Hadiri KTT ASEAN di Laos

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:26

Harga Pangan Bervariasi: Beras Turun, Minyak Goreng Naik

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:25

Bikin Ngeri, Timnas Jepang Panggil 22 Pemain di Eropa

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:24

Selengkapnya