Berita

SE Kemenristek Agar PT Kerahkan Mahasiswa Hadiri Acara NU Dipertanyakan

MINGGU, 17 JANUARI 2016 | 11:59 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir didesak untuk mengklarifikasi ke publik soal kebenaran Surat Edaran bernomor 001/B/SE/I/2016.

Desakan tersebut disampaikan Komisioner Komnas HAM Maneger Nasution setelah dirinya menerima aduan dari Wakil Rektor sebuah perguruan tinggi yang mempertanyakan kebenaran keberadaan SE tersebut. 

Karena Kemenristek Dikti ditengarai melakukan penyalahgunaan wewenang dengan memberikan keistimewaan kepada ormas tertentu.

SE yang ditandatangi Dirjen Pembelajaran dan Kemanusiaan Kemenristek Dikti Ahmad Intan tersebut ditujukan kepada pimpinan perguruan tinggi (PT) negeri dan swasta se-Jabodetabek.

Isinya berupa imbauan pengerahan dukungan massa mahasiswa untuk menghadiri "Apel Kebhinekaan, Lintas Iman Bela Negara" yang diselenggarakan PBNU dan ormas keagamaannya lainnya di Lapangan Banteng, Jakarta, pukul 12.00-17.00 WIB hari ini (Minggu, 17/1).

SE yang ditembuskan ke Menristek Dikti dan Koordinator Kopertis Wilayah III Jakarta tersebut sebelumnya diunggah di situs http://kopertis3.or.id. Namun, pantauan sesaat lalu, fotocopy-an SE tersebut sudah tidak ada lagi di situs tersebut.

"Sekira SE itu ternyata benar adanya, Menristek Dikti menginvestigasi kasus itu. Jika SE itu terbukti sebagai penyalahgunaan kewenangan, sebaiknya Menristek Dikti meminta pertanggunggungjawaban yang bersangkutan sesuai peraturan yang berlaku," tegas Maneger.

Maneger mengingatkan pemerintah utamanya Kemenristek Dikti harus menjamin hal seperti itu tidak akan terulang lagi di masa mendatang (guarantees of nonrecurrence). [zul]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

Stasiun Manggarai Chaos!

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 13:03

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

UPDATE

Israel Lancarkan Serangan Darat ke Lebanon Barat Daya

Selasa, 08 Oktober 2024 | 16:05

Prabowo Disarankan Perbesar Anggaran Pertahanan

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:59

Lampaui Target, Peserta Pameran TEI ke-39 Tembus 1.460 Exhibitor

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:57

Khofifah Kuatkan Kehidupan Beragama Lewat Pesantren

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:49

Bikin Bingung Pemilih, Trump dan Istri Beda Pandangan Soal Aborsi

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:46

Tampung Keluhan Hakim, DPR Pertimbangkan Revisi UU Kehakiman

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:40

Pemberdayaan BRI Tingkatkan Skala Usaha Klaster Usaha Rumput Laut Semaya di Nusa Penida

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:34

Perdana, Wakil Myanmar Bakal Hadiri KTT ASEAN di Laos

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:26

Harga Pangan Bervariasi: Beras Turun, Minyak Goreng Naik

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:25

Bikin Ngeri, Timnas Jepang Panggil 22 Pemain di Eropa

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:24

Selengkapnya