Berita

KAMMI Sudah Bertransformasi Menjadi Organisasi Moderat dan Terbuka

SABTU, 16 JANUARI 2016 | 17:49 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI) dinilai telah mampu menunjukkan transformasinya menjadi organisasi kepemudaan Muslim yang terbuka dan moderat.

Penilaian tersebut disampaikan Country Representative AMAN untuk Indonesia, Dwi Rubiyanti Kholifah saat menerima Pengurus Pusat KAMMI di Sekretariat Pusat AMAN Indonesia, Jakarta Selatan, Jumat (15/1). Pengurus KAMMI diwakili Bidang Hubungan Luar Negeri (HLN) dan Bidang Perempuan.

"Hal ini merupakan kabar baik bagi kami dan Indonesia secara lebih luas karena KAMMI sekarang mampu menjadi motor kepedulian terhadap isu kritis tentang perempuan Indonesia dan multikulturalisme di tanah air," terang Rubi pengurus organisasi bernama lengkap (The Asian Muslim Action Network ini.


Aktivis perempuan yang menjadi salah satu tokoh 100 wanita versi BBC (100 Women) ini mendorong KAMMI untuk terus mengembangkan diri dan fokus pada sinergisitas di bidang perempuan.

"Persoalan isu tentang perempuan di negara ini masih terus menyedot perhatian kita semua. Sangat baik adanya dukungan dari gerakan pemuda dan mahasiswa yang aktif dan inovatif," tambah Rubi yang juga merupakan inisiator Sekolah Perempuan (SP).

Rubi mengajak KAMMI khususnya Bidang Perempuan KAMMI untuk bersinergi dalam mengentaskan permasalahan kaum perempuan baik dalam bidang kesehatan, pendidikan, politik, sosial dan kesejahteraan, dll.

"Cita-cita untuk meningkatkan kapasitas perempuan menjadi PR besar yang akan lebih ringan jika dapat dikerjakan bersama baik oleh AMAN, KAMMI, maupun lembaga lain yang fokus dalam hal tersebut," terang Rubi.

Sementara itu, Sofistika Carevy, perwakilan Bidang Perempuan KAMMI mengapresiasi kesediaan AMAN Indonesia yang telah menerima kunjungan KAMMI.

"Kami berharap kunjungan ini dapat memantik inspirasi bagi KAMMI khususnya Bidang Perempuan untuk menjadi bagian dalam perjuangan pergerakan perempuan Indonesia," pungkas Revy. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya