Berita

rizal ramli/net

Politik

Rizal Ramli: Tidak Ada Niat Saya Melecehkan Profesi Akuntan

SABTU, 16 JANUARI 2016 | 15:06 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Menko bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli, mengklarifikasi pernyataannya yang disalahartikan sebagian kalangan sebagai pelecehan terhadap profesi akuntan.

"Tidak ada niat saya untuk melecehkan profesi akuntan. Hanya kaget ketika tiga akuntan membela floating plant di Blok Masela habis-habisan dengan alasan-alasan sangat teknis yang tidak benar," kata Rizal Ramli, beberapa saat lalu (Sabtu, 16/1).

Rizal menerangkan alasan-alasan yang asal itu. Pertama, gas tidak bisa disalurkan lewat pipa karena banyak wax-nya. Padahal, menurut Rizal, wax dalam gas sangat sedikit, melainkan lebih banyak terdapat di crude oil.


"Gas telah disalurkan lewat pipa dari Rusia sampai Eropa, tidak ada masalah," kata pria yang pernah menjadi penasihat ahli Perserikatan Bangsa-Bangsa ini.

Alasan kedua, bahwa pipa bawah laut beresiko tidak stabil. Padahal, setahunya, tidak ada masalah ketika gas melewati pipa di Laut Utara dan Aljazair yang arus lautnya kencang.

Alasan ketiga yang ditolak Rizal adalah Masela daerah rawan gempa. Padahal lagi, tambah dia, data geologi selama 200 tahun terakhir menunjukkan tidak ada gempa di daerah Masela, melainkan banyak di Maluku Utara dan Tengah.

"Inilah contoh argumen asal-asalan, sok teknis asal bukan di darat (onshore). Maaf kalau ada yg tersinggung," pungkas Rizal.

Pernyataan Rizal yang disalahartikan menghina akuntan terjadi ketika ia menghadiri Dialog Kebangsaan Paradigma Baru Pengelolaan Sumber Daya untuk Kesejahteraan Rakyat, di Hotel Bidakara, Kamis (14/1).

Saat itu Rizal Ramli menyindir tiga orang pejabat yang mendukung proyek Blok Masela dibangun di laut. Tiga pejabat itu adalah Menteri ESDM, Kepala SKK Migas, dan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi yang semuanya berlatar belakang akuntan. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya