Berita

Rapatkan Barisan, Jangan Sampai Aksi Bom Memecah Belah Bangsa

JUMAT, 15 JANUARI 2016 | 17:54 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Aksi serangkaian bom yang terjadi di kawasan Sarinah kemarin terus menuai kutukan. Karena aksi bom yang menewaskan 7 orang ini adalah tindakan teror yang tidak dibenarkan oleh agama, akhlak, maupun budaya.

"Kami sebagai pengurus pusat GM FKPPI mengecam aksi terorisme di Sarinah," tegas Ketua Umum Generasi Muda FKPPI, Hans Silalahi, dalam keterangannya (Jumat, 15/1).

Menurutnya, untuk menciptakan rasa aman tidak hanya tugas pemerintah. Karena itu GM FKPPI siap berkordinasi dengan ormas dan OKP lainnya kepada pemerintah untuk menciptakan rasa aman dan nyaman.


Sementara itu, Sekjen GM FKPPI Nurseto BS mengimbau kepada warga negara RI untuk tetap bersatu, rapatkan barisan dan membela kesatuan persatuan negara. "Jangan sampai dengan adanya bom ini, masyarakat terhasut yang dapat memecah belah bangsa dan negara," ucapnya.

Sementara Bendahara Umum Dwi Rianta Soerbakti juga mengimbau kepada pemerintah dan TNI Polri untuk mempertebal rasa persatuan-kesatuan, jiwa bela negara dan Pancasila dari warga negara RI melalui kurikulum formal dan informal.

"Generasi Muda FKPPI memiliki lebih dari 10 juta anggota dan kader yang telah melalui pelatihan Bela Negara dan Cinta NKRI  baik di tingkat kotamadya (latkorwa), provinsi (latkordya) dan tingkat purna (Tarkorna)," ungkapnya.

"Oleh karena, itu‎ Generasi Muda FKPPI siap menjadi garda terdepan dalam membantu TNI Polri dalam menjaga kesatuan dan persatuan bangsa serta  menjadi benteng terdepan Pancasila," tandasnya. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya