Berita

manager nasution/net

Pertahanan

Komnas HAM: Negara Harus Pastikan Teror Sarinah Tidak Terulang Lagi

JUMAT, 15 JANUARI 2016 | 02:20 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) ikut berduka atas jatuhnya korban dalam teror di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1).

Komisioner Komnas HAM, Maneger Nasution mengatakan semua umat manusia yang cinta damai mengecam tindakan yang mengganggu keamanan masyarakat, mengganggu ketenangan rakyat dan menimbulkan teror ke masyarakat.

"Komnas HAM mendorong negara untuk hadir menjamin keselamatan, keamanan dan kenyamanan masyarakat serta mengusut dan menegakkan hukum kepada siapa pun pelakunya," sebut Maneger kepada redaksi, Jumat (15/1).


Menurutnya, negara harus memastikan kepada rakyat bahwa negara tidak boleh takut, tidak boleh kalah oleh aksi teror seperti itu. Dan negara harus hadir mengedukasi masyarakat untuk tetap tenang dan memberikan keyakinan kepada publik bahwa negara bisa memastikan bahwa semua terkendali.

Memang, lanjut Maneger, salah satu teori perjuangan terorisme  adalah "membunuh satu orang untuk menyebarkan ketakutan kepada jutaan orang". Untuk itu masyarakat jangan bantu teroris dengan turut menyebarkan ketakutan dan foto korban berlebihan.

"Tetoris ingin kita overreact dan hidup dalam ketakutan. Masyarakat juga dihimbau sebaiknya tidak sampai ikut menyalakan lilin di ruang publik dan mengesankan stigmatisasi bagi kelompok masyarakat tertentu," ujarnya.

Terakhir, Maneger mendorong Badan Intejilen Negara (BIN) untuk  melakukan deteksi dini. Dan negara harus hadir memastikan bahwa peristiwa teror seperti ini tidak terulang lagi di masa mendatang. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya