Berita

foto: istimewa

Pertahanan

BOM STARBUCKS

Kita Kecolongan Lagi, BIN Harus Lebih Peka

KAMIS, 14 JANUARI 2016 | 20:41 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Serangan teroris yang terjadi di kawasan Sarinah, Thamrin, membuktikan sistem keamanan Indonesia masih lemah.

Demikian ditegaskan  Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi), Suparjo, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (14/1).

Menurutnya, tindakan preventif harus lebih diutamakan oleh aparat keamanan, khususnya oleh Badan Intelijen Negara (BIN).


"Kita kecolongan lagi, setelah tragedi Tolikara dan Aceh Singkil yang belum diusut tuntas, hari ini tindakan kriminalitas yang merenggut nyawa manusia terulang," ucap Suparjo.

Dia menegaskan bahwa negara wajib melindungi segenap warganya dari segala bentuk ancaman teroris.

BIN pun harus lebih peka, karena sebelum serangan di Sarinah terjadi tadi pagi, beberapa waktu lalu publik sudah mendapatkan kabar dari media massa akan potensi aksi teroris di Indonesia.

BIN sebagai lembaga negara sudah selayaknya menjadi garda terdepan, selain Polri dan TNI yang wajib andil dalam memperkuat sistem keamanan nasional.

"Dukacita yang mendalam kami sampaikan kepada keluarga korban, semoga korban tenang di alam selanjutnya dan seluruh masyarakat tetap waspada. Semoga aparat keamanan segera menangkap pelaku dan memberikan hukuman yang seadil-adilnya," imbuh Suparjo.

Hikmahbudhi pun mengajak publik tidak asal menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya karena hanya akan memperkeruh suasana dan merugikan kondisi negara.

"Semoga proses dialog dan demokrasi menjadi sarana penyaluran perjuangan bagi pihak manapun yang ingin menyatakan pendapat dan keinginannya. Perang dan tindakan teror tidak akan menyelesaikan masalah," pungkas Suparjo. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya