Berita

Korem 062 Tarumanagara: Pantau Jaringan Gafatar

SELASA, 12 JANUARI 2016 | 18:46 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Komandan Korem 062 Tarumanagara, Kolonel Infantri Sudarmadi, mengatakan, pihaknya sudah mengendus keberadaan jaringan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di wilayah Korem 062 Tarumanagara.

Namun, jaringan itu tidak muncul ke permukaan.

"Kami sudah  memerintahkan kepada intilejen dan babinsa mulai Kota Cimahi sampai ke Kabupaten Pangandaran untuk memantau jaringan Gafatar," kata Sudarmadi saat menghadiri acara ulang tahun LVRI ke-59 se-Jawa Barat di Gedung Juang 45 Kota Tasikmalaya, Selasa (12/1), seperti dilansir RMOLJabar.


Gafatar menjadi sorotan setelah dr Rica Tri Handayani dan anak balitanya Zafran menghilang pekan lalu. dr Rica yang ditemukan di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, dipastikan terlibat organisasi terlarang tersebut.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sebelumnya sudah menegaskan ormas tersebut tidak pernah tercatat secara nasional di Kemendagri. "Kami sudah memantau dengan baik lewat Dirjen Politik kita, bahwa di tingkat nasional itu (Gafatar) tidak terdaftar," tandasnya.

Bahkan kata Tjahjo, Gafatar merupakan ormas terlarang. "Telaah dari dirjen kami, kalau memang arahnya seperti itu, itu sudah terlarang, banyak korban," tegasnya.

Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Anton Charliyan menjelaskan Gafatar menganut prinsip kasih sayang dan antikekerasan.  "Muslim, tetapi tidak perlu shalat, tidak perlu puasa, yang penting kasih sayang," tandasnya. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya