Berita

Politik

Eks Penulis Obor Rakyat Dukung Nawa Cita Untuk Pemerataan

SELASA, 12 JANUARI 2016 | 16:09 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Masih ingat Darmawan Sepriyossa? Namanya sempat tenar karena terlibat tabloid Obor Rakyat yang melakukan propaganda hitam kepada Joko Widodo di masa kampanye Pilpres 2014. Namun kini ia telah berubah haluan.

Setelah memenuhi undangan Humas Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) sebagai sebagai salah satu pembicara dalam sebuah pelatihan, Darmawan terang-terangan mendukung program Nawa Cita Presiden Jokowi.

Kegiatannya dalam agenda Kementerian PAN-RB sempat dihujat oleh para pendukung Jokowi di media sosial. Namun ternyata, kini Darmawan adalah pendukung program Jokowi, terutama soal membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.


Di facebooknya (Darmawan Sepriyossa Asli) Darmawan mempublikasikan artikelnya yang berjudul "Sebenarnya, Nawa Cita Paling Memungkinkan Pemerataan". Ia menyebut Jokowi tidak banyak berteori. Jokowi, sepenuhnya menurutkan kata hati, nurani dan hati kecil, yang tentu saja didukung hasil olah pikir dan pengalaman selama ini.

"Fakta bahwa Presiden Jokowi tidak banyak berteori di awal-awal pemerintahannya, justru menjadi berkah tersendiri. Ia tidak ditarik-tarik pemikiran sok akademis dalam menjalankan kerja kabinetnya. Ia bisa sepenuhnya menurutkan kata hati, nurani dan hati kecil, yang tentu saja didukung hasil olah pikir dan pengalaman selama ini," tulisnya.

Dengan mengedepankan Nawa Cita, ujar Darmawan, yang butir ketiganya menegaskan pembangunan Indonesia dari pinggiran, sebenarnya merupakan resep mujarab tak hanya untuk meraih kemakmuran secara lebih merata ke masa depan yang dekat (immediate future) secara lebih cepat.

"Lebih jauh dari itu, membangun dari pinggiran sejatinya menjadi pengobat luka, penawar sekian banyak kekecewaan, setelah sekian lama daerah-daerah pinggiran itu terlupakan dan menjadi marjinal," jelas Darmawan.

Sudah pada tempatnya, tambah Darmawan, jika pemerintahan Jokowi menaikkan anggaran transfer ke daerah dan dana desa, yang dalam APBN 2016 tercatat sebesar Rp 770,2 triliun. Dana itu Rp 723,2 triliun untuk transfer ke daerah dan Rp 47 triliun untuk dana desa. Sementara itu, untuk membuka akses ke daerah-daerah yang sebelumnya terisolasi, agar berkembang, sarana jalan pun dibuat.

"Tentu saja, kita semua masih harus bersabar untuk terus bekerja dengan fokus senyampang menantikan hasil yang kian nyata akan dituai. Namun ada satu hal yang menggembirakan dan patut disyukuri, kita telah berada di jalan yang benar untuk meraih semua itu," tutup Darmawan dalam artikel itu. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya